TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan, hingga Sabtu pagi (3/5/2025), sebanyak 187.773 visa jemaah haji reguler Indonesia telah diterbitkan.
Proses penerbitan visa ini menjadi fokus utama Kemenag usai rampungnya pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M.
Seperti diketahui, pelunasan biaya haji reguler telah berakhir pada Jumat (2/5/2025).
"Total ada 213.860 jemaah yang melunasi biaya haji reguler 1446 H. Proses pelunasan ditutup hari ini (kemarin, red)," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Jumat (2/5/2025), dikutip dari laman resmi Kemenag.
“Alhamdulillah, saya cek pagi ini, visa yang sudah terbit sudah mencapai 187.773 jemaah. Kita masih terus kebut untuk proses pemvisaan ini sehingga diharapkan bisa segera selesai,” tambahnya.
Menurutnya, permintaan atau request visa yang telah diajukan sejauh ini mencapai 192.551.
“Kita masih menunggu approval dari otoritas Arab Saudi sembari memproses pengajuan sisanya,” tambah Zain.
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang.
Dari jumlah itu, 203.320 dialokasikan untuk jemaah haji reguler dan 17.680 untuk jemaah haji khusus.
Kuota haji reguler tersebut terbagi menjadi 190.897 jemaah yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah prioritas lanjut usia, 685 pembimbing ibadah dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).
“Kita harap penerbitan visa berjalan lancar dan bisa selesai sesuai target,” ucap Zain.
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Gelombang pertama keberangkatan jemaah haji Indonesia telah dimulai pada 2 Mei dan akan berlangsung hingga 16 Mei 2025, dengan tujuan Madinah.
Sebagai pembuka rangkaian keberangkatan, sebanyak 393 jemaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) kloter JKG-01 telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Jumat (2/5/2025) pukul 07.15 waktu Arab Saudi (WAS), dikutip dari haji.kemenag.go.id.
Sementara itu, gelombang kedua akan diberangkatkan ke Jeddah pada periode 17–31 Mei 2025.
Seluruh jemaah haji Indonesia dijadwalkan berada di Arab Saudi selama sekitar 41 hari, dengan total durasi perjalanan ibadah haji, termasuk pemulangan, hampir mencapai 30 hari.
(Farrah)