Targetkan Prestasi Voli Usia Dini, Begini Usaha Pelatih JT Volleyball
Kamardi Fatih May 03, 2025 11:31 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Suara peluit terdengar nyaring di lapangan voli Akademi Juragan Travel Volleyball, Jalan Sapta Marga, Banjarbaru. Puluhan atlet muda, baik putra maupun putri, tampak serius menjalani sesi latihan intensif, Jumat (3/5/2025).
 
Pelatih kepala JT Volleyball, Jihandoyo, menjelaskan latihan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Liga Antar Klub Banjarbaru yang dijadwalkan pertengahan Mei 2025.

“Setiap Senin hingga Kamis kami fokus memperbaiki teknik dasar seperti passing, servis, dan blocking. Lalu Jumat dan Minggu, kami konsentrasikan ke latihan tim work,” katanya. 

Tak hanya di lapangan, sesi angkat beban juga rutin dilakukan setiap pagi. Menurutnya, penguatan fisik sangat krusial untuk menunjang performa saat pertandingan nanti.

“Pagi kita lakukan angkat besi. Ini penting agar atlet kuat secara fisik. Program latihan ini kami rancang matang, dan kami ingin anak-anak benar-benar berhasil,” ucapnya.

Dia menegaskan, program conditioning dilakukan setiap pekan sebagai bagian dari penguatan stamina dan kesiapan bertanding.

Liga yang mereka siapkan ini adalah ajang bergengsi untuk kelompok usia kelahiran 2008. Kompetisi akan berlangsung pada 16-18 Mei, dan diramaikan oleh enam klub se-Banjarbaru. Selain sebagai ajang uji kemampuan, liga ini juga menjadi batu loncatan menuju ajang lebih tinggi.

Satu di antara atlet putri JT, Naufalia Hanifah (17), yang yang ikut memperkuat Banjarbaru di Kejurprov dan Porprov mendatang, mengaku berambisi mempertahankan prestasinya.

“Orang tua saya berharap saya bisa terus berprestasi. Semoga latihan ini membuahkan hasil dan kami bisa bawa emas untuk Banjarbaru,” ujarnya.

Sementara, Marisa (19), mengungkapkan tekadnya untuk terus melangkah lebih jauh di dunia voli.

“Di sini kita tak hanya sekadar latihan. Kami ingin prestasi. Harapan saya, bisa lanjut ke level nasional. Apa yang pelatih arahkan, kami jalani dengan serius,” katanya.

Senada, Eca (16), menyebut, pengalaman di Kejurprov menjadi pelajaran berharga. “Kami masih punya kekurangan, terutama dalam kekompakan tim. Makanya sekarang latihan kami lebih serius. Chemistry harus dibangun dari latihan,” ujarnya. 

Semangat juga datang dari atlet paling muda. Keysha (10), yang telah latihan sejak kelas 1 SD, tampak malu-malu namun percaya diri. “Saya pengen juara juga dari kecil sudah latihan sejak kelas 1 SD,” ucapnya, 

Akademi JT sendiri membuka kesempatan bagi kawula muda Banjarbaru yang berminat menekuni dunia voli. 

“Silakan datang langsung. Saya yang akan melatih dan memberikan materi di JT,” ucap mantan pemain voli Sea Games ini, Jihandoyo. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan) 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.