TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Para pengendara yang melewati Jalan KH Abdul Halim Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengaku kaget munculnya seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ yang tiba-tiba mengamuk di pinggir jalan, Minggu (4/5/2025).

Sambil berteriak dia membawa balok kayu, seakan-akan siap memukulkannya kepada siapa saja. Peristiwa yang terjadi di depan Mako Polres Majalengka itu, tak ayal membuat pengendara resah dan ketakutan.

Beruntung, polisi segera merespon setelah mendapat laporan tentang peristiwa mengamuknya ODGJ yang menyebabkan ketakutan para pengguna jalan.

Namun, tak mudah memang untuk menaklukkan amukan orang yang sebelumnya tak diketahui asal muasalnya. Mengingat sang ODGJ tersebut, malah semakin agresif dan balik menantang kepada polisi saat hendak didekati.

Akan tetapi dengan pendekatan tertentu, orang tersebut melandai dan diam serta anggota jaga piket Polres Majalengka berhasil mengamankan kayu yang dipegang oleh ODGJ terebut.

Polisi yang menangani amukan ODGJ, IPDA Endri Wibowo mengatakan, diperlukan pendekatan khusus dan cara tertentu untuk dapat menjinakkan amukan orang yang menderita gangguan jiwa tersebut.

"Setalah ODGJ ini tenang kita mandikan dan kemudian diberikan satu stel baju yang bersih serta dikasih makan. Selanjutnya kami antarkan ke rumah keluarganya di Bendungan Sangraja, Kelurahan Cigasong, Majalengka," ucapnya.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasubsi PIDM Siehumas Polres Majalengka IPDA Riyana mengapresiasi kesigapan anggota Polres Majalengka dalam menangani ODGJ yang mengamuk dijalan raya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Majalengka, untuk segera melaporkan ke petugas kepolisian apabila terdapat gangguan Kamtibmas di lingkungan masyarakat. Termasuk, jika ada ODGJ yang meresahkan warga," ujarnya. (*)