BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Lubang kian menyelubungi lantai jembatan besi di Desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Goyangan pun makin terasa ketika dilintasi kendaraan bermotor.
Kondisi itu memunculkan waswas di kalangan warga setempat dan sekitar. Apalagi ketika berpapasan dengan mobil berbadan besar seperti truk karena goyangan jembatan begitu terasa.
Kepala Desa Pagatanbesar Hamberani mengatakan jembatan yang menghubungkan RT 3 Dusun 2 dan RT 8 Dusun 4 tersebut memang sudah selayaknya diperbaiki secara menyeluruh.
Pasalnya, usia jembatan sepanjang sekitar 40 meter dan lebar sekitar empat meter itu telah cukup tua. Hamberani menyebut tak kurang dari 40-an tahun.
"Memang bergoyang sekali kalau dilewati truk, bahkan kosong sekali pun. Itulah mengapa ada yang menyebutnya jembatan ayak ding (goyang, dik, red)," sebut Hamberani.
Dikatakannya, compang-campingnya lantai jembatan tersebut telah berlangsung sejak beberapa tahun silam. Selama ini tiap tahun dirinya secara pribadi mengurug lantai jembatan tersebut dengan batu kerikil atau LPA (lapis pondasi agregat kelas A).
Hamberani mengatakan dalam setahun biasanya hingga dua kali dirinya mengurug lantai jembatan itu. Sekali urug memerlukan LPA sekitar satu rit.
Sebagaimana harapan warga desanya dan warga sekitar, dirinya juga berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jembatan besi tersebut secara permanen. Kalau pun tidak permanen, setidaknya meratakan permukaan lantai jembatan itu.
Beberapa tahun lalu dirinya juga pernah menyampaikan kondisi jembatan tersebut kepada Gubernur Kalsel. Laporan ke instansi teknis Pemkab Tala juga telah disampaikan sejak dulu.
Dirinya memaklumi ketika permohonan perbaikan yang diajukan belum dapat ditindaklanjuti secara cepat, karena yang ditangani Dinas PUPRP Tala juga cukup banyak yakni infrastuktur pada sebelas kecamatan.
"Jembatan besi di Desa Kualatambangan dan jembatan di Desa Takisung alhamdulillah kan sudah dibangun baru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat giliran jembatan di desa kami yang ditangani. Ini harapan kami," ucap Hamberani.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)