TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, atas kemenangan dalam pemilu Australia. Ucapan tersebut disampaikan melalui percakapan telepon yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab pada Minggu (4/5).
Prabowo membuka percakapan dengan ucapan selamat yang disampaikannya dengan gemibira.
“Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan besar Anda. Saya turut berbahagia. Saya sangat bahagia, sangat bahagia,” ujar Prabowo.
Albanese menanggapi dengan ucapan terima kasih yang hangat kepada Prabowo.
“Terima kasih, sahabatku,” katanya.
Setelah itu, Albanese menyampaikan satu permintaan pribadi.
“Sahabatku, saya punya satu permintaan untukmu,” katanya.
“Silakan, sampaikan saja,” jawab Prabowo.
“Dan saya ingin kamu mengatakan ‘ya’,” lanjut Albanese.
“Silakan, silakan, silakan,” balas Prabowo.
“Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata Albanese.
Prabowo langsung menyambut permintaan tersebut dengan penuh semangat.
“Luar biasa, kehormatan besar. Kehormatan besar. Kehormatan besar,” ujarnya.
Albanese pun menegaskan pentingnya hubungan antara kedua negara.
“Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan,” katanya.
“Betul, betul, betul. Baik, nanti kita jadwalkan dengan tim Anda,” balas Prabowo.
Albanese kemudian sempat bercerita kepada Prabowo betapa melelahkannya proses pemilu yang baru saja dijalaninya.
“Bayangkan saja, saya belum tidur selama beberapa hari… bekerja sangat keras,” ucapnya.
Prabowo menanggapi dengan mengatakan,
“Dan ini bersejarah, bukan? Ini bersejarah.”
“Belum pernah terjadi sebelumnya,” sahut Albanese.
“Hebat, hebat, hebat. Luar biasa,” ujar Prabowo dengan antusias.
Menutup percakapan, Prabowo kembali menegaskan kesiapan Indonesia menyambut kunjungan resmi dari Albanese.
“Ya, kami akan atur kunjungan Anda ke sini. Kami akan atur,” katanya.
“Saya menantikan untuk segera bertemu dengan Anda,” ujar Albanese.
Prabowo pun menutup dengan hangat,
“Luar biasa. Salam saya untuk teman-teman kita, wakil Anda, dan semuanya. Terima kasih.”
Partai Buruh Australia di bawah kepemimpinan Albanese berhasil meraih kemenangan untuk periode kedua dalam pemilu yang berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, dengan Albanese berhasil mengungguli pesaing utamanya dari Partai Liberal, Peter Dutton. (*)