Respons Kapolda Sumut Terkait Kapolres Pelabuhan Belawan Diserang di Jalan Tol, Seorang Remaja Tewas
Abdan Syakuro May 05, 2025 11:35 PM

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.

Kronologi penyerangan bermula setelah Kapolres memimpin apel pengamanan menyusul pecahnya tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes di kawasan Jalan Stasiun Belawan, sekitar pukul 19.30 WIB.

Usai apel dan patroli, Kapolres bergerak pulang sekitar pukul 01.35 WIB.

Saat melintasi Tol Belmera sekitar pukul 02.05 WIB, mobil dinas Kapolres diadang oleh sekitar 10 pemuda.

Para pemuda itu mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan kelewang.

Kelompok ini juga secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi.

Pelaku penyerangan juga sempat mencoba mengayunkan kelewang ke arah Kapolres, beruntung berhasil dihindari dan hanya menyabet bagian mobil.

“Sudah diberikan peringatan. Tapi mereka tetap menyerang dengan brutal. Ini bukan lagi tawuran biasa, ini sudah masuk kategori penyerangan terhadap simbol negara,” kata Oloan.

Namun karena serangan tidak mereda, Kapolres melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri dan upaya menyelamatkan jiwa personel.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, ada dua orang yang terkena tembakan.

Satu di antaranya, remaja bernama Muhammad Syuhada (15) meninggal dunia.

Syuhada dinyatakan meninggal dunia Senin (5/5/2025) pagi setelah mendapat perawatan intensif.

Sedangkan rekannya berinisial B (17) yang juga diduga ditembak masih menjalani perawatan intensif.

Atas tewasnya Muhammad Syuhada, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan duka yang mendalam.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja tawuran tersebut.

"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran mengucapkan turut berdukacita dengan adek kita yang terkena peluru. Kami juga membuat tim khusus dari Pola Sumut yang diketuai oleh Irwasda, bersama Propam, Krimum, Labfor, untuk memastikan kejadian tersebut," kata Irjen Whisnu, Senin (5/5/2025).

Irjen Whisnu mengatakan sudah mengajukan penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatan Kapolres Pelabuhan Belawan.

Jika disetujui, maka penonaktifan akan segera dilakukan.

Ia mengatakan hal ini untuk mempermudah pemeriksaan terhadap Kapolres.

"Kami melaporkannya kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres secara transparan dan meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres sementara waktu," kata Whisnu.

"Biar diperiksa dulu, agar tidak menggangu ya. Karena ini kita transparan. Kami memohon kepada Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres terlebih dahulu demi pemerikasaan," sambungnya.

Kapolda menerangkan Bid Propam, Inspektur Pengawas Daerah, Ditreskrimum Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan terkait penembakan ini.

Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan terhadap AKBP Oloan Siahaan.

"Kami gak main-main. Apalagi terkait meninggal dunia, tranparansi harus ditegakkan. Ini adalah langkah tegas dari pimpinan Polri, melibatkan tim pidana umum, laboratorium forensik. Untuk memastikan apa yang terjadi kita mengundang Kompolnas," katanya.

Rekam Jejak AKBP Oloan Siahaan

AKBP Oloan Siahaan mengawali karier di Polda Jawa Timur. Ia kemudian berdinas di Polrestabes Surabaya.

Oloan mulai bertugas di Polda Sumut sejak 2019. Berikut jejak karier Oloan Siahaan:

- Koorspripim Polda Sumatera Utara (2019)

- Kasat Narkoba Polrestabes Medan

- PlH Kapolres Tanah Karo

- Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumatera Utara

- Kapolres Pakpak Bharat

- Kapolres Pelabuhan Belawan

(CR25/Tribun-Medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.