Mengenal Etomidate, Isi Vape yang Dijual Jonathan Frizzy
kumparanSAINS May 06, 2025 01:00 AM
Pesinetron Jonathan Frizzy atau akrab disapa Ijonk ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, pada Minggu (4/5) malam. Dia ditangkap atas kasus dugaan produksi dan atau penyebaran obat keras yang diatur dalam UU Kesehatan.
Penangkapan tersebut bermula saat Polresta Bandara Soekarno Hatta dan Bea Cukai menemukan kasus produk farmasi tanpa izin berupa vape yang mengandung zat obat keras berupa etomidate. Etomidate termasuk dalam obat keras yang diatur dalam UU Kesehatan.
Artinya, obat ini dilarang diperjualbelikan secara bebas karena penggunaannya harus dilakukan dengan pengawasan ketat, termasuk dosis, durasi, dan kondisi pasien harus diperhitungkan secara cermat untuk mencegah komplikasi serius.
Apa Itu Etomidate?
“Bisa membuat tak sadar dalam hitungan detik, tapi dampaknya bisa menghantui berhari-hari.” Itulah gambaran ringkas tentang etomidate, salah satu obat anestesi yang kerap digunakan di ruang gawat darurat dan ruang operasi.
Mungkin namanya tak sepopuler morfin atau fentanyl, tapi di tangan para profesional medis, etomidate adalah pilihan andalan untuk induksi anestesi cepat—khususnya pada pasien dengan kondisi jantung atau tekanan darah tak stabil.
Namun, di balik kemampuannya membuat tubuh ‘tertidur’ dengan aman, etomidate menyimpan catatan risiko yang tak bisa diabaikan. Dan dalam beberapa kasus, bahkan bisa disalahgunakan di luar indikasi medisnya.
Perbesar
Rilis kasus Vape berisi obat keras yang menjerat Jonathan Frizzy. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Dikutip National Library of Medicine (NIH), etomidate adalah obat anestesi intravena yang bekerja cepat, digunakan untuk menginduksi kehilangan kesadaran sebelum prosedur bedah atau intubasi. Mekanismenya melibatkan penguatan aktivitas neurotransmitter GABA, yang memperlambat aktivitas otak dan menyebabkan sedasi.
Salah satu keunggulan utama etomidate adalah kestabilan hemodinamiknya—tidak menurunkan tekanan darah atau memperlambat denyut jantung secara signifikan, menjadikannya pilihan penting dalam situasi kritis seperti trauma berat atau sepsis.
NIH mencatat, etomidate memiliki onset yang sangat cepat (30–60 detik) dan durasi singkat (3–5 menit), menjadikannya ideal untuk prosedur darurat yang memerlukan keputusan cepat dan hasil segera.
Risiko dan Efek Samping
Seperti obat lainnya, etomidate bukan tanpa risiko. Penggunaan tunggal mungkin aman, tetapi penggunaan berulang dapat menimbulkan efek samping serius. Beberapa efek samping tersebut meliputi:
Studi dari Annals of Pharmacotherapy menyebutkan bahwa penggunaan etomidate pada pasien septik harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena risiko penurunan respons imun akibat penekanan kortisol.
Perbesar
Ilustrasi vape Foto: Shutterstock
Potensi Penyalahgunaan Etomidate
Meski tidak diklasifikasikan sebagai obat yang menyebabkan euforia seperti opioid, etomidate tetap memiliki potensi disalahgunakan karena kemampuannya menimbulkan efek hipnosis yang cepat. Efek hipnosis sendiri bisa berdampak positif atau negatif.
Dampak positifnya termasuk relaksasi dan peningkatan fokus, meningkatkan sugesti, mengurangi rasa sakit, hingga meredakan kecemasan. Sementara efek negatifnya menyebabkan pusing, kantuk, sakit kepala, dan beberapa orang mungkin mengalami perubahan emosional selama atau setelah hipnosis, seperti menangis atau merasakan emosi yang kuat.
Dilansir Sciencedirect, dalam konteks nonmedis, penyalahgunaan etomidate bisa berbahaya, di mana dosis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan apnea, penurunan kesadaran mendadak, bahkan kematian.
Bagaimanapun, saat ini pemahaman publik tentang obat anestesi masih sangat minim. Padahal, dalam dunia medis, etomidate adalah alat vital yang menyelamatkan nyawa. Namun, pemakaian yang sembrono atau tanpa pengawasan medis justru bisa menjadi bumerang.
Etomidate tidak diciptakan untuk disalahgunakan, tetapi untuk membantu tenaga medis mengambil keputusan cepat dalam situasi hidup dan mati. Edukasi masyarakat, termasuk kalangan medis sendiri, tentang kegunaan dan risiko penggunaan Etomidate adalah langkah penting untuk memastikan obat ini tetap menjadi penyelamat, bukan ancaman.