Grid.ID - Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya sendiri di Koja, Jakarta Utara. Ia tinggal bersama anak dan cucunya di rumah tersebut.

Dikutip dari Kompas.com wanita berinisial LD (59) diperkirakan sudah meninggal selama beberapa hari saat jasadnya ditemukan. Korban ditemukan oleh tetangga di rumahnya di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (5/5/2025).

LD sendiri diketahui tinggal bersama anak perempuannya, EM (28) dan cucunya, F, yang masih berusia 2 tahun. Namun EM diketahui adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kronologi penemuan jasad LD bermula dari kecurigaan tetangga berinisial A (26), seorang karyawan toko air isi ulang. Saat itu, Senin (5/5/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB, A mendengar suara tangisan F, cucu korban.

A curiga karena tak biasanya F menangis histeris terus-terusan seperti itu. A pun berinisiatif untuk meminjam kunci gerbang rumah LD kepada Tolla.

Tolla sendiri diketahui tinggal di kontrakan milik LD yang bersebelahan dengan rumah korban. Tolla memang menyimpan kunci serep gerbang rumah LD untuk menaruh sepeda motornya.

A dan Tolla akhirnya masuk ke rumah LD bersama. Betapa kagetnya mereka saat melihat kondisi LD sudah tergeletak tak bernyawa di lantai ruang tamu. Sementara anak perempuannya, EM dan cucunya, F, ada di dekat jenazah LD.

Saat itu kondisi jasad LD sudah membengkak. Diperkirakan LD sudah meninggal selama kurang lebih 3 hari. Tolla pun mengaku sampai hampir pingsan melihat jenazah LD.

"Kaget banget, saya sampai kaya gimana ya, mau pingsan juga. Tiba-tiba melihat ibu udah tergeletak gitu," ujar Tolla, Selasa (6/5/2025).

Setelah menemukan jenazah LD, Tolla langsung keluar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat. Laporan ini kemudian diteruskan ke polisi.

"Saya enggak masuk, saya melihat udah geletak, saya langsung ke pak RT," ucap Tolla.

Tolla sendiri belum mengetahui penyebabwanita paruh baya tersebutmeninggal dunia. Ia tak mau berkomentar soal isu LD meninggal karena dibunuh sang anak.

"Enggak ada, belum tahu, belum dapat dipastikan," tegas Tolla.

Jasad LD kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab kematian LD.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra buka suara terkaithasil pemeriksaanmayat wanita paruh baya tersebut. Pemeriksaan telah dilakukan di bagian luar tubuh korban.

Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Akan tetapi terdapat luka di bagian kepala LD.

"Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi didapati luka di bagian kepala korban," jelas Alex.

Polisi belum bisa memastikan penyebab wanita paruh baya tersebut tewas membusuk di dalam rumah. Pihaknya pun masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada dugaan tindak pidana dalam penemuan jenazah ini.