TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, sinergi antar perguruan tinggi menjadi langkah strategis yang semakin diutamakan. Hal ini tercermin dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas PGRI Palembang yang berlangsung di Gedung Business and Science Center (BSC) Palembang.
Kerja sama UNJ dan Universitas PGRI Palembang diharapkan menjadi tonggak penting dalam penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) juga turut dilaksanakan Kuliah Umum dengan narasumber Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dengan tema “Etika dan Integritas Profesional di Era Persaingan Global”. Rangkaian kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5 sampai 6 Mei 2025.
Pada kegiatan penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ, Prof. Fahrurrozi selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Sistem Informasi, dan Dr. Andy Hadiyanto selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis. Sementara itu dari Universitas PGRI Palembang turut dihadiri Dr. Bukman Lian selaku Rektor, Dr. Dessy Wardiah selaku Wakil Rektor Bidang 1, dan Dr. Yasir Arafat selaku Wakil Rektor Bidang 2.
Kerja sama ini mencakup ruang lingkup yang luas dan strategis, mulai dari pertukaran dosen, program studi lanjut S3 bagi dosen Universitas PGRI Palembang di UNJ, hingga penyelenggaraan kuliah umum, seminar, dan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Selain itu, kajian kurikulum, penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi bagian integral dari perjanjian ini.
Pada kesempatan ini, Dr. Bukman Lian mengatakan bahwa kolaborasi antara UNJ yang memiliki reputasi nasional sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka dengan Universitas PGRI Palembang merupakan langkah positif dalam menjembatani kesenjangan kualitas dan kapasitas antar perguruan tinggi di Indonesia.
“Tidak hanya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan Universitas PGRI Palembang, kerja sama ini juga membuka ruang inovasi dan kolaborasi riset lintas institusi yang lebih luas,” ungkap Rektor Universitas PGRI Palembang.
Sementara itu, Prof. Komarudin menekankan pentingnya implementasi nyata dari MoU ini melalui Memorandum of Agreement (MoA) dan kegiatan operasional yang konkret. Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama bukan hanya bersifat seremonial, melainkan diarahkan untuk memberikan dampak riil bagi kemajuan institusi dan masyarakat luas. Secara keseluruhan, kerja sama antara UNJ dan Universitas PGRI Palembang merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.
“Harapannya, sinergi ini dapat menjadi model kerja sama antar perguruan tinggi lainnya, yang bersama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat penelitian, dan memperluas jangkauan pengabdian kepada masyarakat di seluruh penjuru negeri,” tandas Prof. Komarudin.