Dibalik Sukses Penembak Muda dari Banjarbaru, Orangtua Selalu Ada Setiap Langkahnya
Kamardi Fatih May 06, 2025 11:33 PM

BANJARMASINPOST CO.ID, BANJARBARU - Suasana sunyi di lapangan tembak sering kali membuat orang mengira olahraga ini sekadar soal konsentrasi. 

Tapi bagi Chandrika Belvia Syavina Nur Kholifah (16) menembak adalah perjalanan membentuk diri dari remaja biasa menjadi pribadi tangguh dan disiplin.

Remaja kelahiran Samarinda, 15 Juli 2007 ini baru menekuni olahraga menembak sekitar satu setengah tahun lalu. 

Namun, dalam waktu relatif singkat, dia sudah mengukir prestasi medali perak di Kejurprov menembak 2025 Kalimantan Selatan kategori Air Rifle Women Youth, dari bagian tim Perbakin Banjarbaru.

“Menembak itu bukan cuma soal fokus dan ketenangan. Tapi juga soal pengendalian diri, kesabaran, dan membentuk karakter," katanya. 

Tak heran jika gadis yang akrab disapa Vina ini mulai menetapkan target menjadi atlet profesional yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional.

Langkahnya tak main-main. Usai Kejurprov, Chandrika bersiap menghadapi Porprov. Namun sebelum itu, dia akan mengikuti bimbingan latihan (binlat) di Jakarta karena terpilih sebagai atlet berpotensi.

“Alhamdulillah, orangtua saya sangat mendukung. Mereka selalu ada di setiap langkah saya,” ujarnya.

Meski terpilih untuk mengikuti binlat, Vina rencananya akan tetap turun di Porprov Tanahlaut Oktober mendatang, memperkuat Perbakin Banjarbaru.

Setelah itu, dia bersiap menatap Pra PON, gerbang menuju PON, panggung tertinggi olahraga nasional.

Perjalanannya masih panjang. Tapi di balik senapan, dia sertai dengan orangtua agar tak kenal menyerah. Karena baginya, menembak bukan sekadar olahraga. Namun cara menemukan diri dan menembak cita-cita tepat di tengah target. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Andra Ramadhan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.