Saat Prabowo, Wiranto, dan Hendropriyono Bernyanyi Hymne Taruna Akmil di Acara Purnawirawan TNI AD
GH News May 07, 2025 12:04 AM

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir dalam acara halal bihalal purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNIPolri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Ada kejadian menarik dalam acara tersebut, saat Presiden Prabowo meminta sejumlah tokoh untuk menyanyikan hymne Taruna Akmil.

Awalnya setelah berpidato, Prabowo berjalan sambil memegang mic meminta para alumni paviliun 5 Akmil untuk memimpin hymne Taruna.

"Baik saya minta karena banyak alumni di sini saya minta kita dengar lagi, kita nyanyi bersama hymne taruna biar badan hancur lebur," kata Prabowo.

Prabowo lalu meminta kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju ke depan memimpin Hymne Taruna.

Kepala negara juga memanggil sejumlah tokoh yang hadir untuk maju ke depan.

"Saya minta saudara AHY dari Paviliun 5 dulu. Siapa yang merasa Paviliun 5 silakan dampingi. Pak Hendro paviliun mana pak? Bang Luhut? Siapa paviliun 5? Pak wiranto. Pak Wiranto hahaha. Herindra. Teddy pavilion 5?" Kata Prabowo.

Prabowo lalu menyanyikan lagu Hymne Taruna bersama sejumlah tokoh di antaranya Wiranto, AM Hendropriyono, M Gerindra, Teddy Indra Wijaya, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya dalam pidato acara halal bihalal tersebut, Prabowo menyampaikan sejumlah hal.

Satu di antaranya mengatakan bahwa selama ini TNI selalu dituduh ingin menjadi diktator.

“Kita TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh," kata Prabowo.

Padahal kata Prabowo, TNI mundur secara sukarela dari politik di Indonesia. TNI mundur dari politik untuk menyukseskan reformasi.

"Padahal saya ingatkan ke banyak tokohtokoh, coba buka sejarah dunia, tunjukkan contoh di mana ada sebuah tentara yang mundur dari politik, dari kekuasaan. Kita mundur dengan rela. Reformasi itu, saudarasaudara yang sukseskan reformasi itu adalah tokohtokoh TNIPolri, ABRI,” katanya.

Prabowo kemudian menjelaskan alasan kenapa ada purnawirawan TNI yang terjun ke dunia politik.

Menurut Mantan Danjen Kopassus tersebut prajurit TNI selalu ditanamkan sifat patriotisme.

Karena itu begitu pensiun dari dinas kemiliteran, prajurit TNI ingin tetap berbakti kepada bangsa dan negara melalui jalur politik.

"Jadi begitu pensiun, begitu kita keluar tentara, rasa cinta tanah air, rasa tanggung jawab, rasa ingin berbakti rasa ingin selamatkan bangsa dan negara masih kuat. Dan karena itu Senior TNI ada yang terjun ke politik," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengapresiasi TNI yang selalu dipercaya rakyat.

Berdasarkan polling sejumlah lembaga survei, institusi yang paling dipercaya di Indonesia adalah TNI.

"Dan maaf, sekarang kalau di survei rakyat Indonesia mana institusi yang paling anda percaya, tanya rakyat, yang teratas adalah TNI, tentara. Silakan. Bukan kita yang bikin survei. Ini survei internasional," pungkasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.