WhatsApp Disadap? Jangan Khawatir, Berikut Langkah Sederhana Mengamankan Akun WhatsApp
Narasi TV May 07, 2025 10:15 AM

Penggunaan aplikasi pesan instan WhatsApp semakin meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan komunikasi digital. Namun, dengan semakin banyaknya pengguna, risiko penyadapan dan peretasan juga kian tinggi.

Pengguna sering kali tidak menyadari ketika akunnya telah dibajak. Ada beberapa tanda yang dapat terlihat, seperti keluar tiba-tiba dari akun atau pesan terbaca tanpa sepengetahuan pengguna.

Lalu bagaimana cara pencegahannya? Berikut beberapa langkah mencegahnya.

Logout Dari WhatsApp Web

Salah satu cara untuk mengamankan akun adalah dengan memeriksa perangkat yang terhubung melalui WhatsApp Web. Pengguna harus melakukan pengecekan secara rutin dan keluar dari sesi yang tidak dikenal.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:

  1. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi.

  2. Pilih "WhatsApp Web".

  3. Akan muncul daftar perangkat yang saat ini terhubung dengan akun Anda.

  4. Pilih "Logout dari semua perangkat" untuk memastikan tidak ada perangkat yang dapat mengakses akun Anda tanpa izin.

Langkah-langkah ini adalah langkah awal yang penting untuk menjaga keamanan akun WhatsApp di berbagai perangkat.

Verifikasi Dua Faktor

Verifikasi dua langkah adalah metode tambahan yang efektif untuk mengamankan akun WhatsApp. Fitur ini meminta pengguna untuk memasukkan kode enam digit setiap kali mengakses akun dari perangkat baru.

Mengaktifkan verifikasi dua langkah dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.

  2. Pilih "Pengaturan" kemudian "Akun" dan "Verifikasi Dua Langkah".

  3. Klik "Aktifkan" dan masukkan kode enam digit yang diinginkan.

  4. Masukkan alamat email untuk pemulihan akun jika kode terlupa.

Dengan adanya fitur ini, risiko peretasan dapat diminimalisir karena kode akses yang diperlukan hanya diketahui oleh pengguna.

Mengaktifkan Fitur Sidik Jari

Mengaktifkan fitur sidik jari pada WhatsApp sangat krusial untuk pencegahan akses tidak sah. Fitur ini memberikan lapisan keamanan ekstra yang sulit ditembus oleh pihak yang tidak berwenang.

Untuk mengaktifkan fitur sidik jari, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi.

  2. Pilih "Privasi" kemudian "Kunci Sidik Jari".

  3. Aktifkan fitur ini dan ikuti instruksi untuk merekam sidik jari Anda.

  4. Tentukan waktu yang diinginkan sebelum WhatsApp terkunci secara otomatis.

Mengaktifkan fitur ini tidak hanya melindungi akunnya, tetapi juga data pribadi yang terdapat dalam aplikasi.

Nonaktifkan Akun WhatsApp

Jika pengguna merasa bahwa akun WhatsApp-nya telah diretas, langkah terakhir yang dapat diambil adalah menonaktifkan akun. Tanda-tanda akun yang diretas antara lain adalah pesan yang tidak dikirim oleh pengguna, atau adanya aktivitas yang tidak dikenali.

Berikut adalah cara untuk menonaktifkan akun:

  1. Kirim email ke dukungan WhatsApp di alamat support@whatsapp.com dengan frasa "Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya".

  2. Setelah mengirim email tersebut, pengguna memiliki waktu 30 hari untuk mengaktifkannya kembali sebelum akun dihapus secara permanen.

Menonaktifkan akun WhatsApp adalah langkah terakhir yang dapat diambil untuk melindungi data pribadi dari ancaman penyadapan.

Instal Ulang Aplikasi WhatsApp

Instal ulang aplikasi WhatsApp menjadi langkah penting jika pengguna mencurigai adanya aktivitas mencurigakan pada akunnya. Ini dapat membantu mengatur ulang semua setting dan memastikan akun dalam keadaan aman.

Proses pemasangan ulang dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Hapus aplikasi WhatsApp dari perangkat.

  2. Kunjungi toko aplikasi (Play Store atau App Store) dan unduh kembali WhatsApp.

  3. Pastikan menggunakan nomor telepon yang terdaftar untuk mendapatkan OTP (One Time Password) saat mendaftar kembali.

Proses ini penting untuk memastikan tidak ada pengaturan atau akses yang tidak sah pada akun.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.