Prabowo Sebut Bill Gates Hibahkan USD 159 Juta untuk Indonesia
GH News May 07, 2025 02:05 PM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia, Bill Gates, menghibahkan dana sebesar USD 159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun ke Indonesia melalui Gates Foundation. Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan langsung kabar tersebut saat menerima kunjungan Gates di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Dalam pertemuan bilateral itu, Prabowo dan Bill Gates membahas dukungan hibah untuk Indonesia serta peluang kerja sama di bidang kesehatan, khususnya pengembangan vaksin.

"Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai USD 159 juta (sekitar Rp2,6 triliun)," ujar Prabowo di hadapan awak media.

Presiden menjelaskan, dana tersebut dialokasikan ke berbagai sektor, dengan porsi terbesar untuk bidang kesehatan sebesar USD 119 juta (sekitar Rp1,9 triliun).

Selain itu, sektor pertanian dan teknologi masing-masing mendapat USD 5 juta (sekitar Rp826 miliar). Sementara itu, bantuan sosial lintas sektor mencapai lebih dari USD 28 juta (sekitar Rp462 miliar).

Salah satu kontribusi besar dari Gates Foundation adalah dukungan kepada Bio Farma dalam produksi vaksin. Prabowo menyebut nilai dukungan itu mencapai Rp1,3 triliun dan telah memberi manfaat bagi 902 juta orang di lebih dari 40 negara.

"Ini hal yang strategis. Bantuan ini tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tapi juga masyarakat dunia," tegas Prabowo.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa Gates Foundation sedang mengembangkan vaksin untuk penyakit tuberkulosis (TBC). Indonesia, sebagai negara dengan angka kematian akibat TBC yang masih tinggi — sekitar 100.000 jiwa per tahun — akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin tersebut.

"Beliau menunjukkan komitmennya untuk terus membantu kita di bidang kesehatan, termasuk pengembangan vaksin TBC yang sangat kita butuhkan," kata Prabowo.

Kunjungan Bill Gates ke Istana dimulai sekitar pukul 08.15 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin, serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.