TIMESINDONESIA, JEMBER –
Dalam rangka mensukseskan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di wilayah selatan Jember, Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung menggelar diskusi untuk menyerap aspirasi dari puskesmas.
Melalui Jalin Asosiasi Masyarakat (Jalin Asmara) yang merupakan salah satu proram kerja RSD Balung untuk mendukung program 100 HARI kerja Bupati Jember, mengundang 29 Puskesmas dari 15 Kecamatan untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi dari puskesmas untuk perbaikan layanan di RSD Balung pada Rabu (7/5/2025).
Direktur RSD Balung Jember dr. Nurullah Hidajahningtyas menerangkan program kerja RSD Balung kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dan terakhir dilanjutkan diskusi dua arah terkait sistem UHC dan layanan di RSD Balung.
"Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Jember Gus Fawait, kembali menorehkan langkah progresif dalam bidang pelayanan publik, khususnya sektor kesehatan," ujarnya.
Nurul menjelaskan bahwa dengan diluncurkan langsung oleh Bupati Jember, Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, menjamin seluruh warga Jember memperoleh akses layanan kesehatan secara gratis.
Sehingga melalui program ini, seluruh warga yang telah terdaftar dalam data kependudukan Kabupaten Jember secara otomatis tercakup dalam sistem jaminan kesehatan.
"Program UHC Prioritas ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten Jember dan BPJS Kesehatan, dengan dukungan penuh dari APBD Kabupaten Jember," jelas direktur RSD Balung Jember.
"Bahkan bagi masyarakat yang belum memiliki kepesertaan BPJS, Pemkab Jember telah menyiapkan skema pendaftaran dan pembiayaan melalui dana PBI (Penerima Bantuan Iuran) daerah," imbuhnya.
Banyak hal yang disampaikan dalam diskusi tersebut, dan banyak masukan untuk perbaikan layanan di RSD Balung. Di akhir acara diikrarkan bersama komitmen untuk mensukseskan UHC, dengan jargon Bersama Wujudkan UHC Jember, Kolaborasi Kuat, Layanan Sehat. Selain ikrar bersama, komitmen juga dituangkan dalam bentuk tanda tangan bersama.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait juga menyampaikan, bahwa cakupan program ini tidak hanya terbatas pada akses gratis ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas dan klinik). Namun juga mencakup rujukan ke rumah sakit tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Pemerintah akan terus memperkuat infrastruktur layanan kesehatan dan kualitas tenaga medis agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari UHC Prioritas,'' pungkasnya. (*)