TRIBUNNEWS.COM - Laga besar yang tersaji di Liga Arab Saudi antara Al Nassr vs Al Ittihad, Kamis (8/5/2025) menyajikan duel sengit antara kedua tim.
Al Nassr selaku tuan rumah sempat berbahagia menyambut berakhirnya babak pertama dengan keunggulan 2-0 atas Al Ittihad.
Al Nassr unggul terlebih dahulu lewat Sadio Mane (2') dan Aiman Yahya (37').
Sayangnya kebahagiaan Al Nassr hanya berlangsung selama 45 menit pertama saja.
Hal berkebalikan justru menimpa tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo ini.
Al Nassr menjadi saksi terjadinya remotanda alias comeback dari ketertinggalan yang dilakukan Al Ittihad.
Tema remotanda sekiranya sedang menjadi tren dalam beberapa waktu terakhir.
Klub Spanyol, Real Madrid, yang menggaungkan itu saat berjumpa Arsenal di babak perempat final Liga Champions lalu.
Ada juga Manchester United dan Inter Milan yang langsung melakukan comeback saat menghadapi Lyon dan Barcelona di kompetisi Eropa masing-masing.
Al Ittihad seakan tak mau ketinggalan tren tersebut.
Karim Benzema dan kawan-kawan seolah ingin menunjukkan mereka juga punya mentalitas tepat untuk membalikkan prediksi.
Al Ittihad mengawali kebangkitan lewat gol dari Karim Benzema di menit ke-49.
Hanya tiga menit berselang, Al Ittihad berhasil menyamakan kedudukan lewat N'Golo Kante.
Setelahnya, laga berjalan sengit dengan kedua tim mencoba mencetak gol pembeda.
Al Nassr dan Al Ittihad sepertinya akan berbagi angka di laga ini.
Namun salah satu pemain Al Ittihad tak menghendaki demikian.
Hossem Aouar menjadi pembeda dan aktor penting di balik remotanda Al Ittihad.
Eks pemain Lyon ini mencetak gol pada menit ke-90+4 yang membuat Al Ittihad unggul 2-3.
Gol itu jelas mengejutkan bagi Cristiano Ronaldo cs.
Hasil imbang yang sudah di depan mata langsung sirna saat wasit mengesahkan gol tersebut.
Al Nassr pun menjadi saksi dan korban remotanda yang dilakukan Al Ittihad kali ini.
Jalannya Pertandingan
Bermain di kandang, Al Nassr tampil sangat agresif meski tak selalu menguasai bola. Efektivitas menjadi kunci, dan mereka menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-0.
Gol pembuka hadir sangat cepat di menit ke-3 lewat Sadio Mane.
Berawal dari lemparan ke dalam, Sadio Mane mendapat bola liar yang sebelumnya dihalau pemain Al Ittihad.
Dengan tenang ia membawa masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan dengan kaki kirinya yang bersarang mendatar di sisi kiri.
Gol tersebut langsung mengubah dinamika laga, Al Ittihad yang butuh kemenangan justru tersentak lebih awal.
Al Ittihad mencoba bangkit dengan menciptakan beberapa peluang.
Paling berbahaya dari Benzema yang sempat mengenai mistar di menit 36', serta disusul peluang Kante.
Selain peluang besar itu, Al Ittihad tampak cukup kesulitan untuk menembus pertahanan kokoh Al Nassr.
Apesnya ketika mereka mulai mendominasi, Al Nassr justru menunjukkan tajinya lewat serangan balik cepat yang berbuah gol kedua.
Menit ke-38, giliran Ayman Yahya yang mencatatkan namanya di papan skor untuk menggandakan skor Al Nassr.
Berawal dari aksi impresif Mane di dalam kotak penalti, Yahya menyambar bola dengan tendangan first-time untuk menggandakan keunggulan.
Gol sempat ditinjau VAR karena dugaan handball, namun akhirnya disahkan.
Cristiano Ronaldo juga aktif dan nyaris mencetak gol pada injury time babak pertama, namun dua peluangnya digagalkan oleh penampilan gemilang Rajkovic di bawah mistar.
Secara keseluruhan, Al Nassr unggul efisiensi dan ketajaman, sementara Al Ittihad terlihat frustrasi dengan buruknya penyelesaian akhir dan kurang solidnya lini belakang.
Setelah unggul dua gol di babak pertama, Al Nassr justru kecolongan dua gol cepat dari Al Ittihad yang datang ke lapangan dengan semangat baru usai turun minum.
Hanya empat menit setelah babak kedua dimulai, Karim Benzema memperkecil ketertinggalan melalui sundulan tajam hasil dari umpan silang Alobud.
Kesalahan antisipasi kiper Bento menjadi celah yang dimanfaatkan Benzema untuk membawa harapan baru bagi tim tamu.
Tak butuh waktu lama, menit ke-52, N'Golo Kante mencetak gol penyeimbang setelah memanfaatkan momentum serangan balik cepat.
Al Ittihad benar-benar tampil seperti tim yang berbeda dibandingkan babak pertama, lebih percaya diri, rapi dalam membangun serangan, dan klinis dalam penyelesaian.
Al Nassr mencoba merespons. Sadio Mane sempat mendapat peluang emas di dalam kotak penalti, namun penyelesaiannya masih belum sempurna.
Cristiano Ronaldo juga sempat menebar ancaman lewat sundulan, tetapi belum membuahkan hasil.
Laga sempat kembali sedikit melambat setelah menit ke-63, ditandai dengan transisi yang lebih lambat dan beberapa pelanggaran.
Kedua tim sama-sama terlihat lebih berhati-hati setelah duel fisik yang intens di awal babak kedua.
Memasuki menit-menit akhir Ronaldo beberapa kali menunjukkan ekspresi kecewa lantaran kesulitan membuat peluang.
Menjelang akhir laga, Al Itihad malah comeback, mereka mencetak gol kemenangan melalui Houssem Aouar di menit 90+4'.
Tak lama berselang wasit pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
(Guruh/Tio)