Grid.ID - Nama Aura Cinta gadis yang viral karena videonya berdebat dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali jadi sorotan. Pasalnya, Aura Cinta ternyata masih ngotot ingin mengikuti wisuda SMA.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi memang sempat mengeluarkan kebijakan penghapusan wisuda di sekolah. Terkhusus di jenjang pendidikan yang lebih rendah.
"Di negara mana yang TK ada wisuda, SMP ada wisuda, SMA ada wisuda di negara mana tuh? Hanya di Indonesia," ucap Dedi Mulyadi dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
"Wisuda untuk siapa coba? Yang kuliah, di kita anak TK wisuda biaya gak? (Ada) biaya. Punya rumah enggak yang ikut wisuda TK itu? Enggak. Pake bantaran sungai ya, kan?" imbuhnya.
Namun siapa sangka, rencana kebijakan Dedi Mulyadi itu mendapat protes keras dari Aura Cinta. Meski kondisi perekonomian Aura sendiri terbilang kurang mampu bahkah rumahnya yang berada di Bantaran Kali di Bekasi digusur.
Terbaru, Aura Cinta bahkan kembali mencoba mengutarakan keinginannya untuk memberikan solusi. Yakni akan mengikuti suara pemilihan terbanyak.
Namun di satu sisi, ia tetap masih berharap wisuda tetap diadakan dengan meminimalisir biaya.
"Kalau Aura sendiri sebenarnya netral mengikuti suara pemilihan terbanyak, pemilihan terbanyak kan ditiadakannya wisuda. Tapi kalau bisa tetap diadakan wisuda cuman meminimalisir biaya," ucap Aura dikutip Grid.ID dari YouTube Nusantara TV, Kamis (8/5/2025).
Tak berhenti sampai di situ, gadis bernama asli Egalita Aurelia Devi Artamevia itu juga mengatakan tak masalah wisuda di tingkat TK, SD, SMP, dihapus. Namun jangan yang berada di tingkat SMA.
Pasalnya, di mata Aura Cinta, SMA adalah jenjang terakhir pendidikan bagi orang-orang yang tak bisa lanjut kuliah.
"Atau enggak cari solusi, misalnya TK dihapus, SD dihapus, SMP sama SMA itu harus ada, minimal itu, karena itu jenjang terakhir di pendidikan karena nggak setiap orang itu bisa kuliah. Jadi menurut saya itu SMA itu ya harus ada," imbuh Aura Cinta.
Lebih lanjut, Aura Cinta juga mengatakan persoalan biaya bisa diatasi dengan metode menyicil. Yang bisa dimulai tatkala siswa memasuki tahun pertama sekolah.
"Solusi kayaknya waktu itu belum punya solusi sih. Kalau bisa itu tadi mendingan jangan dihapus, kalau misalnya untuk para orang tua keberatan ya udah dicarikan solusi untuk jenjang SMP atau SMA itu harus ada," ungkap Aura Cinta.
"Kalau biaya itu mungkin bisa ya per orang Rp300 ribu. SMA kan 3 tahun ya, SMP ada 3 tahunnya kalau bisa dicicil dikoordinator per kelas," tandasnya.
Sebelumnya, Aura Cinta mengaku biaya wisuda SMA-nya mencapai biaya Rp 1,2 juta.
"Terus kalau ada biaya perpisahan harus bayar berapa?" tanya Dedi Mulyadi ke Aura Cinta.
"Waktu itu sih sekitar Rp 1,2 juta doang pak," kata gadis SMA itu.
Melihat hal itu, Dedi Mulyadi jadi keheranan, pasalnya, terungkap bahwa ibu dari gadis SMA itu sehari-hari hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan sang ayah berjualan botol bensin.