Pesta Miras Berujung Maut di Probolinggo, Oknum Polisi Diduga Jual Miras 20 Liter ke Warga
Facundo Chrysnha Pradipha May 08, 2025 10:33 AM

TRIBUNNEWS.COM - Pesta miras yang dilakukan enam warga Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur berujung kematian, Sabtu (26/4/2025).

Dua warga bernama Albar (38) dan Rifkotul Ibat (19) tewas setelah tiga hari dirawat di rumah sakit.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap cara para korban memperoleh miras sebanyak 20 liter.

Kabag Ops Polres Probolinggo, Kompol Dugel, mengatakan ada dugaan anggota polisi di Probolinggo sebagai penyedia miras.

Ia belum mengetahui terduga pelaku bertugas di satuan mana dan berjanji akan mengusutnya.

"Misalnya dari Propam, tetapi nanti dari hasil penyelidikan daripada Satreskrim Polres Probolinggo. Kalau sudah ada hasil dari Reskrim barulah ke Propam," ucapnya, Rabu (7/5/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Bahkan, Kompol Dugel mendapat informasi oknum tersebut berada di lokasi pesta miras yakni di rumah Kades Temenggungan.

"Nah informasi itu yang masih kita dalami dan selidiki. Karena dalam laporan yang kami sekarang kan ada 6 orang, 2 mati, 4 selamat dan dari 4 ini tinggal 2 yang belum diperiksa, karena masih sakit," lanjutnya.

Penyidik masih mengumpulkan alat bukti sebelum memproses oknum Polres Probolinggo secara pidana maupun etik.

"Maka dari itu, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari Reskrim. Kalau sudah ada faktanya, dipastikan tetap diproses sesuai aturan yang berlaku," terangnya.

Diketahui, pesta miras digelar setelah acara tahlilan hari keenam meninggalnya ibu Kades Temenggungan.

Salah satu korban tewas merupakan adik Kades Temenggungan.

Sebelumnya, Kapolsek Krejengan, AKP Marudji, mengatakan empat warga yang selamat dari insiden pesat miras yakni Taufik (33), Mulyadi (49), Fran (49) dan Asril (20). 

"Kami sudah meminta keterangan dari orang yang kondisinya sehat meskipun ikut dalam pesta miras itu."

"Pengakuannya itu, korban membeli miras 20 liter," tuturnya

Korban meninggal, Albar membeli miras di wilayah Kraksaan, Probolinggo.

"Kami masih mencari informasi lanjutan terkait penjualnya."

"Karena dari empat orang yang ikut pesta miras dan masih sehat sampai sekarang itu tidak tahu beli miras di mana," sambungnya.

Dua korban selamat, Fran dan Mulyadi ikut pesta miras karena tak sengaja lewat di depan rumah Kades.

AKP Marudji menambahkan dua korban meninggal sempat diopname di rumah sakit dan mengalami muntah-muntah.

"Setelah opname 3 hari, baru Rifkotul Ibat meninggal dunia kemarin pukul 14.00 WIB."

"Sedangkan Albar meninggal dunia pukul 02.00 WIB tadi," ucapnya, Kamis (1/5/2025).

(Mohay) (TribunProbolinggo.com/Ahsan)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.