Grid.ID -Sebuah video viral memperlihatkan seorang nenek bersimbah darah di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Perempuan lansia tersebut diduga menjadi korban amukan warga setelah dituduh mencuri bawang milik salah satu pedagang.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 2 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, saat aktivitas pasar baru dimulai. Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut pihaknya langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Namun saat petugas tiba, nenek yang tidak diketahui identitasnya tersebut sudah tidak berada di tempat kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi, perempuan tersebut ternyata sudah beberapa kali diduga mencuri barang dagangan di pasar. Meski begitu, para pedagang sebelumnya hanya mendiamkan dan tidak pernah melaporkannya ke pihak berwajib.
Namun pada hari kejadian, emosi warga tampaknya sudah memuncak hingga terjadi aksi pengeroyokan.
“Mengapa sampai segitunya? Ternyata ibu ini sebelumnya pernah melakukan aksinya. Istilah wong Jowo, ngutil. Pas hari kejadian itu mungkin warga sudah geregetan,” ujar AKP Widarto seperti dikutip Grid.ID dari TribunSolo, Kamis (8/5/2025).
Viral di Media Sosial
Video nenek yang dikeroyok karena diduga mencuri bawang itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, nenek tersebut terlihat tengah tertatih menuruni tangga.
Lantai tangga terlihat sudah bersimbah darah. Pada kerudung yang dikenakan sang nenek juga terlihat noda berwarna merah.
Video itu diunggah akun instagram @revolushittt dan sudah dilihat sebanyak 6,8 juta kali. Tak sedikit netizen yang menyayangkan aksi main hakim sendiri tersebut.
"Walaupun mencuri tapi gak tega liatnya," komentar akun @yogg*****.
"Bukan membenarkan mencuri, beliau memang salah tapi apa tidak ada cara yang lebih manusiawi lagi untuk menghakimi beliau?" timpal akun @_rzk*****.
"Dia ngambil untuk menyambung hidup bukan buat hal lain," komentar @rah******.
"Kebiasaan main hakim sendiri macam yang maha benar," tulis akun @koma*****.
"Ya Allah nek, warganya kenapa main hakim sendiri si," tulis akun @zee****.
Identitas Belum Diketahui
Pihak keamanan pasar sebelumnya sempat menawarkan bantuan untuk membawa nenek tersebut ke rumah sakit, tetapi ia menolak dan memilih pulang sendiri. Hingga kini, identitas nenek itu belum diketahui. Saat ditanya oleh warga, ia tidak membawa kartu identitas sama sekali.
Selain itu, tidak ada satu pun pedagang atau pengunjung pasar yang mengenalinya atau mengetahui asal-usulnya. Hal ini membuat polisi masih kesulitan melacak keberadaannya.
Meski terjadi aksi kekerasan di tempat umum, sejauh ini tidak ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian dari pihak pedagang maupun pengelola pasar. Polisi masih terus mengumpulkan informasi dan berupaya mencari identitas serta keberadaan korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.