TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Gunungkidul bersiap mencatat sejarah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII tahun 2025. Persiapan terus dikebut, termasuk pengecekan langsung sejumlah venue oleh Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, pada Kamis (8/5/2025).
Peninjauan ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan KONI DIY dalam menyukseskan pesta olahraga dua tahunan tersebut. Didampingi Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih dan jajaran pengurus KONI Gunungkidul, Sri Paduka menyambangi sejumlah lokasi yang akan menjadi pusat pertandingan berbagai cabang olahraga.
Beberapa venue yang ditinjau di antaranya Stadion Gelora Handayani, GOR UNY Semanu, Lapangan Petanque, Kolam Renang Kodim, Lapangan Tennis, GOR Siyono, hingga Taman Budaya Gunungkidul.
"Kami tidak hanya melihat kesiapan fisik, tetapi juga membahas strategi jangka panjang, terutama dalam hal pembinaan prestasi atlet. Tidak semua venue harus sempurna, yang lebih penting adalah efektivitas dan keberlanjutan pembinaan," ungkap Paku Alam X di sela-sela peninjauan.
Sri Paduka Paku Alam X menegaskan bahwa keberhasilan Porda tidak hanya ditentukan oleh fasilitas yang megah, namun lebih pada dampak positif yang ditimbulkan, terutama dalam melahirkan atlet berprestasi.
"Kita harus berpikir skala prioritas. Jangan sampai semua anggaran habis hanya untuk infrastruktur, sementara pembinaan atlet terabaikan. Porda ini momentum besar untuk mencetak prestasi, bukan hanya seremoni," tegas Paku Alam X.
Paku Alam X pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk insan media, untuk bersama-sama menggaungkan semangat Porda 2025 agar dapat menjadi momen kebangkitan olahraga di Bumi Handayani.
Merespons kunjungan dan arahan dari KONI DIY, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti, menyampaikan bahwa pihaknya terus mempercepat persiapan, baik dari segi fisik venue, pelatih, hingga kesiapan mental para atlet.
"Kami berkomitmen penuh. Saat ini progres kesiapan mencapai 90 persen dan ditargetkan rampung seluruhnya pada bulan Juli. Sebagai tuan rumah, kami ingin tampil optimal dan membawa pulang medali dalam semangat sportivitas," ujar Bupati Endah.
Ketua Panitia Porda DIY 2025, Chairul Agus Mantara, menambahkan bahwa evaluasi teknis terus dilakukan, terutama dalam hal kualitas kebersihan, kenyamanan atlet, serta penyesuaian kebutuhan teknis lapangan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DIY. Semua venue utama seperti Stadion, GOR UNY, hingga GOR Siyono sedang kami maksimalkan agar memenuhi standar penyelenggaraan Porda," katanya optimis.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong lintas sektor, Gunungkidul membuktikan kesiapannya bukan hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai kekuatan baru dalam dunia olahraga DIY. Porda 2025 diharapkan tak hanya melahirkan prestasi, tapi juga semangat persatuan dan kebangkitan olahraga daerah. (*)