BREAKING NEWS: Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat Terpilih Sebagai Paus Baru Umat Katolik
Acos Abdul Qodir May 09, 2025 02:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Vatikan mencatat sejarah baru pada Kamis malam, 8 Mei 2025 waktu setempat, ketika Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat resmi terpilih sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu. Prevost memilih nama Paus Leo XIV sebagai nama kepausannya, menandai era baru dalam kepemimpinan Gereja Katolik dunia.

Kabar menggembirakan ini diumumkan secara resmi oleh Vatikan dengan seruan tradisional “Habemus Papam! Kita punya Paus!” melalui akun media sosial X, @VaticanNews.

"Para kardinal yang berkumpul di Kapel Sistina Vatikan telah memilih Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267, yang mengambil nama Paus Leo XIV," tulis akun tersebut, dikutip Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.

Terpilihnya Robert Francis Prevost disambut antusias oleh umat Katolik dari berbagai penjuru dunia. Proses pemilihan dilakukan secara tertutup dalam konklaf yang dihadiri 133 kardinal elektor dari berbagai negara.

Setelah beberapa kali pemungutan suara, akhirnya muncul keputusan final yang ditandai dengan kemunculan asap putih dari cerobong Kapel Sistina.

Asap putih yang mengepul pukul 18.15 waktu Roma atau sekitar 23.20 WIB menjadi pertanda bahwa seorang Paus baru telah terpilih. Momen ini langsung mengundang sorak sorai dan tangis haru dari ribuan peziarah yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Di media sosial, euforia juga terasa kuat.

Unggahan akun Instagram resmi @vaticannewsit mengenai kemunculan asap putih telah disukai lebih dari 402 ribu pengguna hanya dalam beberapa jam.

"Asap Putih, 133 kardinal elektor yang berkumpul di Kapel Sistina Vatikan telah memilih Pepo yang baru. Ia akan segera muncul di jendela tengah Basilika Santo Petrus," demikian bunyi unggahan yang dikutip Tribunnews.com.

Pemilihan Paus Leo XIV dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025, melalui tahapan konklaf yang dijalankan dengan sangat khidmat dan penuh kehati-hatian. Dua putaran awal pemungutan suara masih menghasilkan asap hitam sebagai tanda belum tercapainya konsensus. 

Namun pada hari kedua, dunia menyaksikan momen bersejarah saat asap putih mengepul, menandai terpilihnya pemimpin baru umat Katolik global.

Dengan terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus asal Amerika Serikat, harapan besar pun menyertai masa kepemimpinannya.

Banyak umat berharap Paus Leo XIV dapat melanjutkan perjuangan Paus Fransiskus dalam membangun gereja yang lebih inklusif, humanis, dan berorientasi pada perdamaian dunia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.