Miratap Perkuat Industri Interior di Indonesia, Genjot Produksi dan Efisiensi Lewat Teknologi 3D
Ndaru Wijayanto May 09, 2025 02:36 AM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Produsen peralatan rumah tangga asal Jepang, miratap, memperkuat ekspansi bisnisnya di Indonesia melalui peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi di pabrik mitranya, PT Hou-Tech Indonesia (HTI), yang berlokasi di Kawasan Industri PIER, Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam kunjungan bersama media pada Kamis (8/5/25), miratap menampilkan lini produksi terbaru yang didukung teknologi 3D untuk pembuatan kabinet kustom seperti kitchen set, lemari, dan rak. Teknologi ini memungkinkan proses produksi dipangkas dari 40 hari menjadi hanya 7 hari, sebuah lompatan efisiensi signifikan yang menyasar kebutuhan pasar business-to-business (B2B).

“Dengan efisiensi waktu produksi ini, kami ingin memberikan nilai tambah bagi mitra bisnis kami, khususnya di sektor proyek dan properti. Ini menjadi bagian dari strategi kami memperkuat daya saing di pasar Indonesia,” ujar Marketing Advisor PT Hou-Tech Trading (HTT), Yoshihiro Hishikawa kepada awak media.

PT HTI merupakan pilar manufaktur miratap di Indonesia sejak 2023. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi yang mampu memproduksi hingga 6.000 pintu interior dan 10.000 pintu lemari per bulan dalam satu shift. Selain memproduksi barang jadi, pabrik juga menghasilkan komponen laminasi dan bahan kabinet yang dipasarkan secara lokal maupun ekspor.

Beroperasi di lahan seluas 32.200 meter persegi dengan 177 karyawan, PT HTI menggunakan 76 persen bahan baku impor dan 24?han lokal. Ke depan, miratap berkomitmen untuk meningkatkan proporsi bahan lokal sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

General Manager PT HTI, Yoshihiko Imai, menambahkan seluruh produk miratap dibuat mengikuti standar kualitas Jepang. PT HTI telah mengantongi sertifikasi FSC CoC (Forest Stewardship Council Chain of Custody) yang memastikan bahan baku kayu berasal dari hutan berkelanjutan dan dapat dilacak pada setiap tahap rantai pasok.

“Selain menjamin kualitas, kami juga memberikan layanan purna jual termasuk garansi satu tahun untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan di sektor properti dan ritel,” ujar Imai.

Dalam hal distribusi dan pemasaran, PT Hou-Tech Trading berperan sebagai kanal utama penjualan B2B melalui kanal daring dan luring, termasuk platform e-commerce. Sementara untuk pasar business-to-consumer (B2C), distribusi dilakukan oleh PT Tekno Desain Minimalis (PMDN), yang juga mengelola showroom miratap di Pantai Indah Kapuk II, Jakarta.

Langkah strategis ini menunjukkan upaya serius miratap dalam menanamkan investasi jangka panjang di Indonesia, memanfaatkan peluang sektor properti dan interior yang terus tumbuh. "Kolaborasi dengan mitra lokal dan penerapan teknologi tinggi di lini produksi menjadi kunci keberhasilan ekspansi pasar dan diferensiasi produk di tengah persaingan industri furnitur nasional," tandasnya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.