TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan internal Al Nassr terjadi setelah skuad asuhan Stefano Pioli resmi tersingkir dari perburuan gelar juara Liga Arab Saudi 2024/2025. Cristiano Ronaldo menjadi biang keroknya.
Cristiano Ronaldo marah-marah dan menyalahkan rekan-rekannya "tertidur" saat gol yang membuat Al Nassr kalah.
Kapten Al Nassr itu menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap para pemain Al Nassr tak serius saat menjamu Al Ittihad dalam Liga Arab Saudi di markas sendiri, Riyadh, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Menurut Ronaldo, pertandingan itu seharusnya berakhir imbang 2-2.
Namun, pada menit terakhir injury time babak kedua, gelandang tim tamu Moussa Diaby melepaskan umpan silang dari sisi kanan ke tiang jauh.
Bek Al Nassr Sultan Al-Ghannam berdiri diam, lalu terkejut saat melihat Houssem Aouar menyelinap dari belakang.
Aouar menahan bola di depan kiper dan memantulkannya keluar, lalu mencetak gol rebound guna mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Al Ittihad pada menit ke-90+4.
Saat rekan-rekannya tercengang dan kecewa dengan kebobolan itu, Ronaldo membawa bola kembali ke tengah lapangan.
Bintang asal Portugal itu melambai-lambaikan kedua tangannya seolah memberi semangat kepada rekan-rekannya, karena masih ada waktu.
Namun, dia kemudian menyatukan kedua tangannya dan menempelkannya di pipi, menyiratkan bahwa rekan-rekannya "tertidur" saat kekalahan kebobolan itu, seperti yang dilaporkan Talksport.
Striker berusia 40 tahun tersebut mengangkat bahu, tampak tak berdaya melihat kenyataan.
Al Nassr sebenarnya sudah unggul 2-0 pada babak pertama berkat gol Sadio Mane dan Ayman Yahya.
Akan tetapi, gol-gol dari Karim Benzema, N'Golo Kante, dan Aouar pada babak kedua membuat sang pemuncak klasemen bangkit secara dramatis.
Kemenangan itu membuat Al Ittihad semakin dekat dengan gelar juara Liga Arab Saudi 2024/2025 karena mereka masih unggul enam poin dari Al Hilal yang berada di posisi kedua dengan empat pertandingan tersisa.
Sedangkan Al Nassr turun ke posisi keempat dengan 60 poin.
Tindakan Ronaldo yang menyalahkan rekan-rekannya itu mengundang perhatian di media sosial.
Tak sedikit yang menyalahkan CR7 karena penggawa timnas Portugal itu yang banyak membuang peluang untuk mencetak gol.
Ronaldo melepaskan enam tembakan, terbanyak sepanjang pertandingan, tetapi tidak berhasil mencetak gol.
Dia hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang dari peluang satu lawan satu di sisi kiri kotak penalti, tetapi kiper Predrag Rajkovic menggunakan kakinya untuk membendung.
Ronaldo menciptakan peluang, tetapi rekan setimnya tak berhasil mencetak gol dari situasi itu.
Pertandingan ini tidak akan terlupakan bagi Ronaldo, karena dia menggiring bola tiga kali, tetapi gagal melewati lawannya.
Eks bintang Manchester United itu mengumpan bola dua kali, tetapi bola tidak sampai ke rekan setimnya.
Dia gagal dalam 71 persen tantangan satu lawan satu, dan tidak melakukan gerakan bertahan apa pun.
Dia melakukan tekel sekali, tetapi berhasil digiring oleh lawannya.
Setelah pertandingan, kapten tim tuan rumah itu juga kesal, terus-menerus mengatakan hal yang sama saat meninggalkan lapangan.
Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut.
Al Nassr hampir dipastikan akan mengakhiri musim 2024/2025 ini dengan tangan hampa alias tanpa gelar juara, karena mereka tertinggal 11 poin dari Al Ittihad.
Tim besutan Stefano Pioli itu bahkan tersingkir dari tiga besar oleh Al Ahli.
Jika mereka tak memperbaiki posisi keempat saat ini, Ronaldo dkk akan kehilangan hak untuk berpartisipasi dalam Liga Champions Asia Elite musim depan.
Bahkan, tiket ke kompetisi level kedua, Liga Champions Asia 2, pun bisa lenyap.
Sebab, hanya posisi pertama dan kedua yang berhak ke kompetisi elite, sedangkan urutan ketiga tampil di kasta kedua.
(Giri)