Masa depan Ronald Araujo di Barcelona mulai dipertanyakan setelah sang pemain menunjukkan penurunan performa belakangan ini dan menuai banyak kritikan.
Masa depan Ronald Araujo kembali menjadi sorotan setelah kekalahan di semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Padahal, pemain internasional Uruguay ini baru saja menandatangani kontrak jangka panjang hingga musim panas 2031 pada Januari lalu, mengakhiri spekulasi yang menghubungkannya dengan sejumlah klub elit Eropa seperti Bayern Munich, Juventus, Chelsea, dan Manchester United.
Kontrak baru Araujo ternyata menyimpan klausul rilis yang berpotensi memuluskan transfer pada bursa transfer musim panas mendatang. Situasi ini semakin diperkuat oleh laporan AS yang mengungkapkan adanya "janji" dari direktur olahraga Barcelona, Deco, kepada Araujo saat penandatanganan kontrak. Janji tersebut berupa peninjauan kembali situasinya jika ia merasa tidak bahagia dan memfasilitasi kepindahannya. Kontrak itu sendiri dibuat untuk meredam gejolak hingga akhir musim.
Performa Araujo dalam laga kontra Inter menjadi sorotan tajam. Ia dianggap sebagai pemain dengan peringkat terendah di antara bek tengah Barcelona lainnya, bahkan di bawah Pau Cubarsi, Inigo Martinez, Eric Garcia, dan Andreas Christensen. MARCA melaporkan bahwa Araujo merasa muak dengan kritik yang dialamatkan kepadanya, terutama setelah pertandingan tersebut, di mana ia dianggap bertanggung jawab atas gol-gol penentu kemenangan Inter di menit-menit akhir.