Artikel ini tentang bagaimana analisis laporan keuangan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi, semoga bermanfaat.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Ada beberapa hal yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan investasi. Salah satunya adalah analisis laporan keuangan.
Pertanyaannya: bagaimana analisis laporan keuangan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi? Kami akan mencoba membanta menjawab.
Tapi sebelum itu, kita cari terlebih dahulu apa itu analisis laporan keuangan.
Pada dasarnya, setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan analisis laporan keuangan. Analisis ini nantinya akan digunakn sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan atau rencana jangka panjang.
Menurut Johar Arifin dalam buku Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan (Aspek Finansial & Non Finansial) Berbasis Komputer (2007), sebagaimana dikutip dari Kompas.com, financial analysis alias analisis laporan keuangan adalah proses pembedahan dan penelaahan berbagai unsur dalam suatu laporan keuangan.
Ada beberapa bentuk laporan keuangan yang dijadikan bahan analisis, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, serta berbagai jenis laporan lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan.
Ada beberapa tujuan analisis laporan keuangan. MenurutNovdin M. Sianturi dan Djahotman Purba dalam buku Analisa Laporan Keuangan untuk Teknik dan Ekonomi (2021), ada empat tujuan utama mengapa analisis laporan keuangan dilakukan.
Tujuan tersebut adalah:
1. Untuk penyaringan (screening)
Analisis laporan keuangan ditujukan untuk membaca, memahami, serta menyaring berbagai aktivitas bisnis yang akan dilakukan di masa mendatang. Contoh aktivitasnya seperti merger, inventasi, atau lainnya.
2. Untuk peramalan (forecasting)
Analisis laporan keuangan ditujukan untuk memprediksi kira-kira kondisi keuangan perusahaan di masa depan akan seperti apa. Selain itu, analisis ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan di masa sekarang, apakah untung atau rugi.
3. Untuk diagnosa (dianogsis)
Analisis laporan keuangan ditujukan untuk melihat kemungkinan terjadinya masalah dalam ruang lingkup bidang operasi dan keuangan. Sehingga perusahan atau pihak yang berkepentingan bisa membuat strategi untuk mencegah permasalahan itu terjadi.
4. Untuk penilaian (evaluation)
Analisis laporan keuangan ditujukan untuk mengetahui dan menilai prestasi manajemen, keuangan, operasi, dan lainnya. Penilaian ini juga ditujukan untuk melihat kinerja karyawan dan melakukan perbaikan atas hal yang dirasa kurang.
Selain empat tujuan di atas, analisis laporan keuangan juga bisa dibuat untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan perusahaan, serta menentukan langkah yang tepat sebagai strategi atau upaya perbaikan di masa depan.
Selain tujuan, analisis laporan keuangan juga mempunya manfaat. Menurut buku Gambaran Umum Akuntansi Manajemen (2021) karya Harti Budiyanto, analisis laporan keuangan memiliki sejumlah manfaat, yaitu:
1. Untuk mengevaluasi hasil kerja divisi atau departemen dalam perusahaan.
2. Untuk mengetahui hasil kinerja, pendapatan serta kemajuan atau perkembangan perusahaan.
3. Untuk mengetahui kemampuan keuangan perusahaan serta daftar hutang yang dimiliki.
4. Untuk menentukan kebijakan perpajakan.
5. Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan perusahaan.
Analisis laporan keuangan tentu membutuhkan metode-metode khusus. Menurut buku Pengantar Akuntansi (2015) karya Hery, analisis laporan keuangan memiliki beberapa metode yang bisa digunakan, yaitu:
1. Metode analisis tren
Ini adalah teknik analisis yang digunakan untuk mencari tahu keadaan keuangan serta kinerja perusahaan. Dari hasil analisis ini akan diketahui posisi perusahaan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
2. Metode analisis perbandingan
Adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua periode (bisa lebih dari dua) sebelumnya. Analisis ini ditujukan untuk mencari tahu perubahan jumlah maupun persentase kondisi keuangan perusahaan.
3. Metode analisis persentase per komponen (common size)
Adalah teknik analisis yang dilakukan yang digunakan untuk mencari tahu persentase tiap komponen aset terhadap total aset yang dimiliki. Teknik ini juga digunakan untuk menghitung tiap komponen utang serta modal terhadap total passiva atau total aset, serta persentase tiap komponen laba rugi terhadap penjualan bersih.
4. Metode analisis vertikal
Adalah teknik analisis yang dilakukan terhadap satu periode laporan keuangan. Analisis ini dilakukan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan dari satu periode. Jadi hasilnya hanya meliputi satu periode saja. Jenis metode ini tidak bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan kondisi perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
5. Metode analisis horizontal
Adalah teknik analisis yang digunakan untuk membandingkan laporan keuangan dari beberapa periode. Hasil analisis ini akan memperlihatkan perkembangan perusahaan, baik maju atau mundurnya kinerja perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
6. Metode analisis index time series
Adalah teknik analisis yang dilakukan dengan memakai perbandingan data historis. Dalam metode ini, laporan keuangan pada suatu periode tertentu atau tahun dasar dijadikan indeks. Pemilihan tahun dasarnya bergantung pada pertimbangan perusahaan. Misalnya pada awal perusahaan didirikan.
Kembali ke pertanyaan awal:bagaimana analisis laporan keuangan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi?
Analisis laporan keuanganan akan membantu pengambilan keputusan investasi dengan carea memberikan informasi tentang kinerja, kesehatan finansial, dana potensi pertumbuhan perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan, investor dapat mengidentifikasi potensi keuntungan dan risiko, serta memahami bagaimana perusahaan dikelola.
Ada beberapa cara bagaimana analisis laporan keuangan bisa berperan penting dalam pengambilan keputusan investasi.
1. Penilaian Kinerja
Analisis laporan keuangan memungkinkan investor untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dari masa ke masa, termasuk pendapatan, laba, dan arus kas. Ini membantu investor memahami tren pertumbuhan dan potensi perusahaan.
2. Evaluasi Risiko
Analisis rasio keuangan seperti Debt-to-Equity Ratio dan Interest Coverage Ratio membantu investor mengidentifikasi risiko finansial, seperti tingkat utang dan kemampuan perusahaan untuk membayar bunga utang.
3. Penilaian Kesehatan Keuangan
Laporan keuangan memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan finansial perusahaan, termasuk likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.
4. Identifikasi Peluang
Analisis laporan keuangan dapat mengungkap peluang investasi, seperti potensi ekspansi atau pertumbuhan bisnis.
5. Membandingkan Perusahaan
Analisis laporan keuangan memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja keuangan berbagai perusahaan, membantu dalam memilih investasi yang paling menguntungkan.
6. Mengidentifikasi Ketidakstabilan
Analisis laporan keuangan dapat mengungkap fluktuasi pendapatan dan laba yang menunjukkan ketidakstabilan bisnis, yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan investasi.
7. Memahami Arus Kas
Analisis laporan arus kas membantu investor memahami bagaimana perusahaan menghasilkan, menggunakan, dan mengelola kas, yang penting untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang dan membayar dividen.
Begitulahbagaimana analisis laporan keuangan dapat membantu dalam pengambilan keputusan investasi, semoga bermanfaat.