Grid.ID - Terungkap bagaimana kronologi pembunuhan di Tangerang Selatan. Seorang adik tega menghabisi nyawa kakak kandungnya pada Rabu (30/4/2025).

Sebelumnya, diketahui aksi sadis tersebut gegerkan warga sekitar. Korban ditemukan bersimbah darah dengan luka sayatan akibat ayunan senjata tajam.

Pelaku merupakan adik dari korban. Ia diduga telah menyimpan niat untuk menghabisi kakaknya sejak lama.

Bukan tanpa sebab, pelaku yang berinisial F alias W (52) ternyata telah lama menyimpan dendam dan sakit hati. Terlebih ia sempat cekcok dengan korban masalah warisan.

"Diduga dari hasil keterangan sementara yang penyidik dapatkan, yang bersangkutan pernah juga tersangkut pidana lain yaitu tindak pidana perjudian," ujar AKP Alvino, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, dikutip dari Tribunnews.

Sebelumnya diketahui korban ditemukan tewas dengan luka sayatan di Jalan Masjid Darussalam. Luka sayatan tersebut berasal dari ayunan celurit milik pelaku. Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi Pembunuhan di Tangerang Selatan

Pada saat kejadian, pelaku melihat korban melintas menggunakan sepeda motor. Pelaku pun mengejar korban sampai berhenti di depan sebuah toko material.

Di lokasi tersebut, pelaku langsung mengacungkan senjata tajam jenis celurit kepada korban. Korban pun berusaha untuk membela diri.

Korban sempat mengambil sebatang kayu balok dan meminta pelaku untuk menurunkan senjatanya. Namun pelaku tidak menuruti korban.

Korban pun memukul lengan kiri pelaku menggunakan balok kayu tersebut. Namun kayu yang dipegangnya justru patah.

Pelaku kemudian langsung mengayunkan celurit ke arah perut korban. Meskipun korban berhasil menghindar, namun ayunan kedua berhasil mengenai pundaknya.

Hal itu pun membuat luka fatal di tubuh korban. Korban yang terhuyung-huyung berjalan ke seberang toko material hingga akhirnya terkapar di depan sebuah warung.

Saat itu pelaku mendekati korban untuk memastikan korban tidak bergerak. Ia pun berlalu meninggalkan lokasi.

"Usai kejadian itu pelaku mendatangi rumah kakak perempuannya dan mengaku telah menghabisi nyawa korban sambil menunjukkan celurit yang digunakan," ujar Victor, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi pembunuhan di Tangerang Selatan itu pun menuai atensi banyak pihak. Terutama soal motif pelaku yang tega melakukan hal keji hanya karena warisan dan dendam.