BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut kunci jawaban dan penjelasan soal latihan Ilmu Pengetahuan Alam kelas 9 SMP/MTs kurikulum merdeka, halaman 138 dan 139.
Kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 138 dan 139 akan membahas soal diminta untuk mengerjakan soal Mari Uji Kemampuan Kalian.
Soal ini terdapat pada tugas Uji Kemampuan: Energi dan Laju Reaksi Kimia.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Kunci Jawaban IPA Kurikulum Merdeka Kelas 9 Halaman 138 dan 139.
Berikut adalah kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 9 halaman 138 dan 139:
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Jelaskanlah pengamatan-pengamatan berikut ini:
a) Dengan menggunakan bubuk magnesium maka reaksi dengan larutan asam berjalan lebih cepat dibandingkan dengan jika menggunakan pita magnesium.
Jawaban:
Dengan menggunakan bubuk magnesium maka reaksi dengan larutan asam berjalan lebih cepat dibandingkan dengan bila menggunakan pita magnesium.
Bubuk magnesium memiliki luas permukaan yang lebih besar sehingga frekuensi tumbukan antara zat pereaksi meningkat, akibatnya reaksi berjalan lebih cepat.
b) Reaksi antara kapur dengan asam klorida akan makin cepat apabila kita menggunakan asam klorida pekat.
Jawaban:
Reaksi antara kapur dengan asam klorida akan semakin cepat apabila kita menggunakan asam klorida pekat.
Asam klorida pekat mengandung kandungan asam lebih banyak daripada yang encer sehingga ada lebih banyak pereaksi, dalam hal ini asam klorida bereaksi dengan kapur sehingga waktu reaksi makin cepat.
c) Reaksi antara seng dengan asam sulfat akan berjalan lebih cepat apabila ditambahkan beberapa tetes larutan tembaga (II) sulfat.
Jawaban:
Reaksi antara seng dengan asam sulfat akan berjalan lebih cepat apabila ditambahkan beberapa tetes larutan tembaga (II) sulfat.
Larutan tembaga (II) sulfat bertindak sebagai katalis, yang membuat energi aktivasi lebih rendah sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
d) Makanan dapat dimasak lebih cepat dalam panci bertekanan tinggi dibandingkan panci biasa.
Jawaban:
Makanan dapat dimasak lebih cepat dalam panci bertekanan tinggi dibandingkan panci biasa karena pada panci bertekanan tinggi, uap air tidak keluar dari panci sehingga lebih banyak zat pereaksi (uap air) yang bereaksi dengan bahan yang dimasak sehingga tumbukan antara zat pereaksi lebih sering terjadi, dengan demikian reaksi dipercepat.
e) Semakin banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis maka gigimu akan lebih cepat mengalami kerusakan. (Gallagher and Ingram, 2001)
Jawaban:
Semakin banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis maka gigimu akan lebih cepat mengalami kerusakan (Gallagher and Ingram, 2001).
Reaksi antara gula dengan enzim di dalam mulut menghasilkan asam laktat yang merusak lapisan enamel gigi.
Makin banyak gula sebagai zat pereaksi maka reaksi ini dipercepat sehingga kerusakan gigi pun semakin cepat terjadi.
2. Hujan asam yang memiliki pH di bawah 5,6 membentuk puncakpuncak tajam pada gunung batu yang ada di Gunung Mulu, Serawak, Malaysia. Ahli sains menemukan bahwa batuan kapur pada gunung ini mengalami pengikisan pada ketinggiannya dengan kecepatan 1,7 cm setiap 1.000 tahun.
a) Apabila tinggi puncak batuan saat ini adalah 6.000 cm, perkirakanlah tinggi gunung 5 juta tahun yang lalu ketika gunung ini terbentuk.
Jawaban:
Tinggi gunung 5 juta tahun yang lalu = 6.000+8.500 = 14.500 cm atau 14,5 meter
b) Bandingkanlah kecepatan pengikisan apabila gunung kapur ini terdapat di Alaska.
Jawaban:
Kecepatan pengikisan di Malaysia akan lebih tinggi dibandingkan di Alaska karena pada suhu yang tinggi partikel dalam batuan kapur bergerak lebih cepat karena adanya energi dari matahari sehingga pengikisan lebih cepat terjadi.
Sebaliknya di Alaska, dengan suhu dingin yang terjadi hampir sepanjang tahun partikel dalam zat pereaksi bergerak lambat sehingga tumbukan antara pereaksi akan jarang terjadi, dengan demikian reaksi menjadi lebih lambat
c) Jelaskan mengapa kecepatan pengikisan batuan kapur oleh hujan asam terjadi lebih cepat di tempat-tempat yang memiliki banyak pabrik dan
industri. (Briggs, 2002).
Jawaban:
Pabrik dan industri menghasilkan lebih banyak polusi udara yang dapat menyebabkan hujan asam. Air hujan yang asam bereaksi dengan batuan kapur dalam suatu reaksi netralisasi sehingga pengikisan batuan kapur menjadi lebih cepat terjadi.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)