Hasil Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Juara Jalur Remontada, Pelatih LavAni Cekcok dengan Leo
Facundo Chrysnha Pradipha May 12, 2025 12:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2025 sekaligus mempertahankan trofi kampiun setelah menulis kisah fantastis "Remontada" alias comeback atas Jakarta LavAni Transmedia.

Hasil grand final Proliga 2025 Jakarta LavAni vs Jakarta Bhayangkara Presisi di GOR Amongrogo, Yogyakarta, berkesudahan dengan skor 2-3 (25-19, 25-23, 22-25, 22-25, 9-15), Minggu (11/5/2025) malam WIB.

Ini menjadi kekalahan beruntun LavAni atas Bhayangkara Presisi pada final Proliga, seperti yang mereka rasakan tahun lalu.

Sementara Bhayangkara Presisi, mereka menunjukkan mentalitasnya meski sempat tertinggal 2-0 lebih dulu. 

Kyle Russell yang merupakan opposite Bhayangkara Presisi tampil begitu sempurna. Dia mencetak lebih dari 30 poin di laga kali ini.

PROLIGA 2025 - Pevoli Bhayangkara Presisi, Kyle Russell (tengah) melakukan spike dan diadang pevoli putra LavAni, Boy Arnez Arabi dalam pertandingan Grand Final Proliga 2025 di Gor Amongrogo, Yogyakarta pada Minggu (11/5/2025).
PROLIGA 2025 - Pevoli Bhayangkara Presisi, Kyle Russell (tengah) melakukan spike dan diadang pevoli putra LavAni, Boy Arnez Arabi dalam pertandingan Grand Final Proliga 2025 di Gor Amongrogo, Yogyakarta pada Minggu (11/5/2025). (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

Sorotan tertuju kepada momen cekcok antara pelatih LavAni, Nicolas Vives dengan hitter Bhayangkara Presisi, Leonardo Leyva Martinez (Leo). 

Insiden itu terjadi di set keempat di mana ada serangan tiga meter dari pemain LavAni. Triple block dilakukan Bhayangkara Presisi, namun berujung sentuhan.

Tapi poin diberikan kepada Bhayangkara Presisi. Sontak hal itu memicu reaksi keras dari bench LavAni, termasuk Nicolas Vives.

Leo memberikan gesture meminta LavAni melakukan challenge jika tidak puas dengan keputusan wasit. Walhasil, LavAni mengambil challenge.

Di sela-sela menunggu hasil tayangan ulang, cekcok Vives dengan Leo semakin menjadi. Bahkan Vives yang notabene-nya berasal dari negara yang sama dengan Leo, yakni Kuba, harus ditenangkan oleh staf pelatih dan pemain LavAni.

Jalan Final LavAni vs Bhayangkara Presisi

Pada set pertama, Jakarta LavAni tampil cukup impresif dan menunjukkan dominasi sejak awal laga.

Satu poin pembuka berhasil didapatkan oleh LavAni akibat kesalahan service yang dilakukan oleh Alvin Daniel. Service error kembali dilakukan oleh LavAni, kali ini Farhan Halim aktornya.

Disisi lain Bhayangkara Presisi, yang tampil dengan kekuatan penuh, langsung menguasai tempo permainan lewat servis agresif dan pertahanan yang solid. 

Lini depan mereka tampil eksplosif, dengan spike-spike keras yang memaksa LavAni bekerja keras di sektor pertahanan.

Pertandingan berlangsung dengan tensi yang cukup tinggi dan memanas.

Kedua tim saling kejar mengejar poin, kini poin telah berada diangka 7-5, keunggulan masih dikuasai oleh LavAni.

Satu cross spike yang melebar ke sisi kanan lapangan membuat tim LavAni Kembali unggul di angka 10-7. Memasulki pertengahan set pertama ini, tim LavAni semakin tak terbendung.

Tim mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut berhasil menunjukkan kekompakannya di lapangan.

Setter LavAni memainkan peran penting dalam membagi serangan secara merata ke semua sisi lapangan. 

Beberapa kali serangan dari sisi kanan dan tengah berhasil membongkar pertahanan Bhayangkara Presisi, yang tampak belum menemukan ritme permainan terbaiknya sejauh ini.

Meski Bhayangkara mencoba memberikan perlawanan melalui blok-blok rapat dan serangan balik cepat, LavAni tetap unggul dalam konsistensi dan efektivitas penyelesaian peluang. 

Namun satu poin berhasil didapatkan oleh Bhayangkara Presisi untuk mengikis ketertinggalan atas LavAni lewat eksekusi Farham Halim.

Ada 2 poin beruntun yang didapatkan oleh Bhayangkara Presisi hingga poin menujukkan di angka 12-10.

Kedua tim terlihat berupaya keras di set yang pertama grand final Proliga 2025 ini.

Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kedua tik yang memiliki ambisi untuk menjadi juara di Proliga 2025.

Saat ini kedudukan adalah 14-12, keunggulan masih dikuasai oleh LavAni.

Kini di time out yang kedua, ada selisih sebanyak 3 poin antara kedua tim.

Namun tim LavAni masih mendominasi jalannya pertandingan.

Tak berhenti sampai disitu, Boy Arnez Arabi pemain LavAni juga mampu menambah pundi poin untuk timnya menjadi 19-15.

Set pertama hampir usai, LavAni memiliki peluang yang cukup besar untuk mengalahkan LavAni.

Poin saat ini beradadi angka 21-17, keunggulan untuik LavAni.

Skor pun terus menguntungkan LavAni hingga akhirnya mereka menutup set pertama dengan kemenangan 25-19.

Atas hasil inipun skor sementara saat ini adalah 1-0, kemenangan untuk LavAni.

Pada set kedua, saling mengejar perolehan poin terjadi. Pertahanan rapat terus diperlihatkan oleh Jasen Natanael Kilanta cs.

Di sisi lain, pertahanan Bhayangkara Presisi juga terlalu gampang untuk ditembus.

Hasilnya, LavAni menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah menutup set kedua pada kedudukan 25-23.

Pada set ketiga, Bhayangkara Presisi berhasil menipiskan ketertinggalan pada kedudukan 22-25.

Bhayangkara Presisi memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima setelah menundukkan LavAni 22-25. Pada set kelima, Bhayangkara Presisi memastikan gelar juara setelah menutup skor 9-15.

(Giri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.