TRIBUNWOW.COM - Arema FC diserbu respons hujatan dari suporter lainnya usai pelemparan bus Persik Kediri, desakan bubar untuk Singo Edan semakin nyata.
Dilansir TribunWow.com, kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang tak mmbuat suporter Arema FC, Aremania belajar atas tragedi menyesakkan 1 Oktober 2022.
Menjamu Persik Kediri, Arema FC menelan kekalahan telak dengan skor 0-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (11/5/2025).
Tiga gol kemenangan Persik Kediri atas Arema FC dicatatkan oleh Vava Mario Yagalo (25'), Ramiro Fergonzi (72') dan Ze Valente (82').
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Arema FC langsung berikan tekanan dari kedua sisi sayap secara bergantian.
Sementara itu Persik Kediri mengandalkan serangan melalui aliran bola Ze Valente.
Laga berjalan 20 menit, tempo pertandingan ekduanya terbilang cepat.
Peluang emas didapatkan oleh Muhammad Rafli di menit ke-23.
Akselerasi cepat Achmad Maulana Syarif mengarah tepat ke kepala Muhammad Rafli yang lari dari second line.
Sayang, sundulan Rafli masih mudah untuk ditangkap oleh Leo Navacchio.
Membalas peluang Arema FC, Persik Kediri dengan skema counter attack cepatnya terbukti efektif.
Assist rabona cantik Ze Valente dari dalam kotak penalti diselesaikan oleh mantan pemain Arema FC, Vava Mario Yagalo.
Persik Kediri unggul sementara 1-0 atas tuan rumah Arema FC.
Ze Valente kembali tebar ancaman nyata.
Pertahanan Arema FC hampir saja dijebol Ze Valente menggunakan sepakan plessing.
Beruntung, sepakan Ze Valente masih melebar ke sisi kanan jala Lucas Frigeri.
Tambahan waktu 4 menit di babak pertama.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tidak berubah.
Arema FC tertinggal 0-1 atas tamunya Persik Kediri.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Arema FC yang tertinggal terus lakukan tekanan ke pertahanan Persik Kediri.
Sementara Persik Kediri, dengan skema counter attack tetap jadi andalan untuk bisa hancurkan pertahanan Arema FC.
Lini belakang Persik Kediri terlihat kikuk di menit ke-54.
Clearances blunder dilakukan oleh Yusuf Meilana.
Halauannya justru mengarah ke belakang dan berbuah tendangan cornerkick untuk Persik Kediri.
Imbasnya, Persik Kediri hampir kebobolan setelah skema cornerkick dilakukan Arema FC.
Bola crossing gagal diantisipasi, bola sempat jadi skrimits dan mengancam pertahanan Persik Kediri.
Di menit ke-60, Ze Valente dan Johan Alfarizi terkapar.
Setelah tayangan ulang, rupanya, kedua kapten Arema FC dan Persik Kediri itu saling berduel.
Tangan Ze Valente yang coba hadang mengenai dada Alfarizi.
Tak terima, kapten Arema FC itu langsung membalasnya.
Aksi tak terpuji dengan toyor kepala Ze Valente dari belakang berubah jadi petaka di Kanjuruhan.
Cek VAR sempat dilakukan wasit.
Dan akhirnya, VAR jadi bestie Ze Valente setelah sang pengadil memutuskan kartu merah untuk Johan Alfarizi.
Apes bagi Arema FC, tak selang lama seusai diganjarnya Johan Alfarizi dengan kartu merah, Persik Kediri malah sukses gandakan keunggulan.
Melalui serangan balik cepat, Persik Kediri sukses catatkan gol kedua di Kanjuruhan.
Sepakan plessing indah dipertontonkan Ramiro Fergonzi di depan Aremania yang hadiri di Kanjuruhan.
Gol itu pun membuat Persik Kediri unggul jauh 2-0 atas Arema FC.
Sepuluh menit kemudian setelah gol Fergonzi, Persik Kediri berhasil semakin menjauhkan keunggulannya.
Kerjasama apik Fergonzi dan Valente jadi aktor terciptanya gol ketiga.
Bola tembok Fergonzi membuat ruang terbuka menganga di depan kotak penalti Arema FC.
Sepakan plessing keras mengarah ke sisi kanan gawang Lucas Frigeri.
Uniknya, bola rebound kembali mengarah ke Ze Valente.
Dengan tenang, Ze Valente lesatkan bola di saat Lucas Frigeri sudah mati kutu.
Skor sementara, Persik Kediri menjauh 3-0 atas Arema FC.
Tambahan waktu 8 menit di babak kedua.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tetap tidak berubah.
Persik Kediri sukses buat debut Kanjuruhan Arema FC setelah 3 tahun musafir bak mimpi buruk.
Skor akhir, Persik Kediri libas tuan rumah Arema FC 3-0.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)