TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/2025, akan dilakukan pengalihan arus kendaraan menuju kawasan Candi Borobudur.
Mengutip dari Instagram @borobudurpark, pengalihan arus ini berlangsung pada hari Senin (12/5/2025), mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB.
Pengalihan ini dilakukan guna mendukung kelancaran prosesi keagamaan serta keamanan selama kegiatan berlangsung.
Sejak pagi hari, kendaraan besar dilarang melintas di jalur Palbapang – Karet, dan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Blondo – Annur – Koramil.
Sementara itu, saat prosesi Waisak berlangsung, beberapa titik akan mengalami rekayasa lalu lintas, meliputi:
Rekayasa ini diterapkan guna mengatur alur kendaraan serta menjaga ketertiban prosesi Waisak yang sakral bagi umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia.
Bagi penonton festival lampion yang sudah memiliki tiket, serta peserta prosesi lampion, akses dan parkir disediakan melalui Kampung Seni Borobudur, Kujon.
Petugas gabungan dari kepolisian, dinas perhubungan, serta panitia telah disiagakan di beberapa titik untuk membantu pengaturan lalu lintas dan pengamanan kegiatan.
Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan, menggunakan jalur alternatif, menghindari kawasan yang diberlakukan pengalihan arus agar tidak terjadi kemacetan.
Persiapan prosesi diawali dengan pembacaan Paritta, Mantra, Sutra dan Gatha dibimbing Bhikku Sangha dan diikuti para Umat
Prosesi Kirab Waisak (Iring-iringan Mobil hias dan Barisan Umat Berjalan Kaki).
Puja Bakti menyambut detik-detik Waisak 23.55.29. WIB di Tenda Majelis-majelis
Sesi 1 pelepasan lampion Waisak: 18.00 - 20.00 WIB
Sesi 2 pelepasan Lampion Waisak: 21.00 - 22.30 WIB
(Farrah)