Cari Uang Sambil Temani Putrinya Berobat, Denada Rela Dibayar Rp35 Ribu saat jadi Instruktur Zumba
Yurika NendriNovianingsih May 12, 2025 12:34 PM

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Denad Tambunan mengungkap cerita saat dirinya mencari uang sambil menemani putrinya berobat, akui rela dibayar Rp 35 ribu saat menjadi instruktur zumba.

Belum lama ini Denada sempat membeberkan cerita lawas saat dirinya berjuang mencari uang sambil menemani putrinya Aisha yang sedang menjalani pengobatan di Singapura.

Saat sang putri menjalani pengobatan di Singapura bertepatan dengan pandemi Covid 19.

Kondisi itu tentunya membuat Denada tidak bisa menjalani aktivitasnya sebagai penyanyi.

"Pada saat pandemi justru aku berada di Singapura waktu itu nggak bisa kerja, Aisha masih pengobatan masih aktif treatment masih aktif kemoterapi," ucap Denada dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (12/5/2025).

"Dolar juga waktu itu sudah mulai naik, perbatasan negara ditutup berarti aku nggak bisa keluar dari Singapura, jadi otomatis aku enggak bisa bekerja sebagai seorang penyanyi ya, sebagai seorang penyanyi TV host, TV persona, aktris nggak bisa, karena posisinya aku nggak bisa keluar dari Singapura," lanjutnya.

Kondisi itu pun mau tak mau membuat Denada berpikir agar memiliki pemasukan dari sumber lain saat dirinya berada di Singapura.

"Aku nggak ada pemasukan, jadi waktu itu yang kepikir sama aku cuma gimana caranya aku bisa dapat nafkah, aku bisa dapat sumber nafkah lain nih di masa pandemi ini."

"Karena udah hampir nggak ada pekerjaan yang bisa jalankan pada saat itu kecuali kalau misalnya kerjanya di bidang medis gitu," lanjutnya.

Di momen itu Denada memiliki keinginan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang yang ia sukai, yakni olahraga.

"Waktu itu langsung aja aku kepikiran oke aku mau melakukan pekerjaan, mencoba pekerjaan di bidang yang kebetulan aku juga emang happy banget dan suka banget yaitu olahraga."

"Dan olahraga yang aku paling favorit dari dulu emang zumba, karena ya teman-teman lihat sendiri ya olahraganya kan musik, kita joget kita happy-happy, gitu dan ada unsur entertaining-nya juga."

"Jadi aku merasa ini kayak udah jiwa aku di sini, akhirnya aku ambil trainingnya sertifikasinya aku dapat sertifikasinya itu kalau nggak salah di hari Rabu hari Minggunya aku langsung ngajar buka kelas online saking aku kepengin cepat-cepatnya menghasilkan uang dari situ," jelasnya.

Pelantun tembang Pitik Gemoy itu pun mengungkap honor pertama yang didapatkan saat menjadi instruktur zumba.

"Rp 35 ribu something se-member, satu member karena kelasnya kelas online ya. Dan waktu itu kelas pertama aku adalah kelasnya coach aku yang merupakan partner aku juga," tambahnya.

Denada pun tak pernah menyangka akan mendapatkan pundi-pundi rupiah di luar pekerjaannya sebagai penyanyi.

Kini seiring dengan berakhirnya masa pandemi, Denada pun mulai menekuni lagi profesinya sebagai penyanyi tanpa meninggalkan pekerjaan instruktur zumbanya.

Bahkan Denada mampu mengkolaborasikan dua pekerjaan itu sekaligus dalam satu waktu dan dapat mencetak karya yang mendunia.

"Aku nggak nyangka bahwa justru dari olahraga zumba ya aku bisa membuka, Allah tuh berikan banyak sekali kesempatan-kesempatan yang masyaAllah yang luar biasa."

"Aku nggak pernah kusangka aku bisa dapetin salah satunya adalah akhirnya salah satu lagu aku bersama dengan DJ Jesse Walt menjadi lagu Indonesia pertama yang tadi aku bawain judulnyanya Nasi Goreng."

"Kebetulan di DJ Jesse itu tuh adalah orang Bali ya, kita masukin lagu IDM yang ada unsur tradisionalnya dan lagu itu diambil oleh zumba ya untuk diedarkan ke seluruh instruktur zumba yang ada di seluruh dunia."

"Lagu itu ada gamelan Balinya berbahasa Inggris tapi ada Balinya ada, bahasa Indonesianya dan bisa bayangkan betapa bahagianya dan bersyukurnya aku bisa tahu bahwa ada lagu Indonesia dengan unsur tradisional Indonesia yang bisa diputar di kelas-kelas zumba di seluruh dunia," pungkasnya.

(Gabriella)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.