Kadispenad Sebut Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang Terjadi di Lubang Detonator
Nuryanti May 12, 2025 07:35 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 13 orang tewas, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil, dalam kegiatan pemusnahan bom atau amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, sebelum peristiwa itu terjadi, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," ucap Wahyu, Senin, dilansir Tribun Jabar.

Kemudian, sambung Wahyu, tim juga menyiapkan satu lubang lain untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.

"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu berujar bahwa 9 korban warga sipil sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk Garut untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Kini upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi ledakan sampai aman bagi warga.

"Lokasi disterilkan petugas khawatir masih ada beberapa bahan bahaya yang perlu diamankan." 

"Soal penyebabnya masih dilakukan penyidikan oleh TNI AD, termasuk korban sipil," terang Wahyu.

Lokasi yang dipakai untuk memusnahkan amunisi tak layak ini merupakan milik BBKSDA Garut.

Di tempat itu rutin dilakukan pemusnahan amunisi dan lokasinya jauh dari pemukiman warga.

"Kami segenap keluarga besar TNI berbela sungkawa. TNI yang menjadi korban musibah ini merupakan prajurit yang miliki dedikasi tinggi dan kami juga duka cita atas meninggalnya warga sipil," ujarnya.

Berikut nama korban tewas ledakan bom di Garut Selatan.

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ST., MM.

2. Mayor Cpl Anda Rohanda

3. Kopda Eri Triambodo

4. Pratu Aprio Seriawan

5. Agus Bin Kasmin

6. Ipan Bin Obur

7. Anwar Bin Inon

8. Iyus Ibing Bin Inon

9. Iyus Rizal Bin Saepuloh

10. Toto

11. Dadang

12. Rustiawan

13. Endang

Kesaksian Warga

Seorang warga, Ridwan Mustofa, mengatakan sudah ada peringatan agar tidak mendekat ke lokasi sebelum ledakan pemusnahan amunisi di Garut. 

Pernyataan itu disampaikannya dalam Live Breaking News Kompas TV, pada Senin (12/5/2025).

“Biasanya diperingatkan agar tidak mendekat ke lokasi,” ujarnya.

Namun, malah terjadi ledakan, padahal lokasi tersebut sering menjadi tempat area pemusnahan amunisi yang tak layak pakai.

(Deni)(TribunJabar.id/Muhamad Nandri)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.