Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI- Persewangi Banyuwangi gagal lolos ke Liga Nusantara (Liga 3) setelah kalah 0-2 saat melawan Persebata Lembata pada laga lanjutan babak 16 besar Liga 4 Nasional di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Senin (12/5/2025).
Kekalahan itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya Persewangi Banyuwangi dihajar 1-4 oleh Persika Karanganyar pada laga dua hari sebelumnya atau Sabtu (10/5/2025).
Dua kali kekalahan tersebut membuat Persewangi berada di dasar klasemen sementara. Sisa satu laga menghadapi Persic Cilegon tak akan mampu menyelamatkan Laskar Blambangan untuk lolos ke babak delapan besar.
Dalam laga melawan Persebata, Perswangi tampak tertekan sejak awal pertandingan. Pesebata mampu secara leluasa menguasai bola. Meskipun kedua tim bisa saling menghasilkan serangan, skor 0-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Persebata tampil lebih beringas. Klub asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berhasil memanfaatkan blunder pemain belakang Persewangi hingga gol pertama pun tercipta pada menit ke-77.
Tendangan keras Petrus Bernandus dari luar kota pinalti oleh pemain Persebata merobek gawang Persewangi.
Gol kedua tercipta setelah pemain depan Persebata Ronaldus Yovani melepaskan diri dari kejaran dua bek Persewangi. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper musuh, Ronaldus mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-85.
Humas Persewangi Rudi Latif mengatakan, tim telah berupaya maksimal dalam dua laga babak 16 besar Liga 4.
"Pemain dan semuanya sudah berusaha maksimal, semua sudah berjuang. Hasil ini harus kita terima,” kata Rudi.
Sejak awal mengarungi Liga 4, Persewangi mematok target promosi ke Liga Nusantara. Terkait rencana klub setelah dipastikan gagal promosi, Rudi mengatakan, langkah bakal ditentukan setelah laga terakhir.
"Kita tuntaskan dulu laga terakhir sebagai tanggung jawab. Nanti akan kita bicarakan bagaimana langkah selanjutnya,” katanya.