Waspada! Puluhan Aplikasi Berbahaya Incar 2,5 Juta Pengguna Android Tiap Bulan
GH News May 12, 2025 09:03 PM

Pengguna Android diminta lebih hati-hati saat instal aplikasi, bahkan dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store. Pasalnya ada puluhan aplikasi berbahaya yang sudah memakan korban jutaan pengguna Android tiap bulannya.

Puluhan aplikasi berbahaya itu merupakan adware yang merupakan bagian dari kampanye 'Kaleidoscope'. Kampanye ini pertama kali diungkap oleh IAS Threat Labs dan mereka memberi nama Kaleidoscope karena selalu berubah untuk menghindari deteksi.

Menurut laporan IAS Threat Labs, puluhan aplikasi berbahaya ini menyerang 2,5 juta perangkat tiap bulannya. 20% di antaranya ditemukan di India, tapi ada juga yang ditemukan di negara lain seperti Indonesia, Filipina, dan Brasil.

Kaleidoscope awalnya bekerja ketika pengguna Android menginstal aplikasi dari Play Store yang terlihat dan berjalan seperti aplikasi asli. Ternyata, aplikasi itu ada versi duplikatnya yang berbahaya dan beredar di toko aplikasi pihak ketiga.

Calon korban akan diarahkan untuk menginstal aplikasi duplikat yang berbahaya itu lewat pesan dan postingan di media sosial. Calon korban mungkin berpikir mereka sudah menginstal aplikasi asli, dan pengiklan yakin iklan mereka dilihat di aplikasi asli.

Alih-alih, setelah aplikasi duplikat berbahaya itu diinstal ponsel pengguna akan dibanjiri iklan yang mengganggu, termasuk gambar dan video yang memenuhi layar. Parahnya iklan ini dapat tampil tanpa interaksi dari pengguna, seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (12/5/2025).

Daftar aplikasi berbahaya incar jutaan pengguna Android

Selain menampilkan iklan yang mengganggu, adware berbahaya biasanya membuat ponsel cepat panas, baterai jadi cepat habis, dan menurunkan performa ponsel. Sementara itu, operator aplikasi berbahaya tersebut akan mendapatkan uang dari iklan.

Untungnya, IAS Threat Labs langsung melaporkan temuannya ini kepada Google dan saat ini puluhan aplikasi berbahaya tersebut sudah dihapus dari Play Store. Pengguna yang sudah terlanjur instal disarankan untuk segera menghapus aplikasi yang dimaksud dari perangkatnya.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.