Waduk Selorejo Malang, Destinasi Wisata Alam, Irigasi, dan PLTA Sejak 1970
GH News May 13, 2025 02:03 AM

TIMESINDONESIA, MALANG – Waduk Selorejo merupakan danau buatan yang terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Dibangun sejak tahun 1963 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 22 Desember 1970, waduk ini memegang peran vital dalam pengelolaan sumber daya air di kawasan Sungai Konto.

Secara fungsi, Waduk Selorejo melayani beberapa kebutuhan penting seperti irigasi pertanian seluas lebih dari 5.700 hektare di wilayah Pare dan Jombang. Selain itu, waduk ini juga menjadi sumber tenaga bagi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Selorejo dengan kapasitas produksi sebesar 4,5 MW.

Waduk ini juga berperan dalam pengendalian banjir serta pengembangan sektor perikanan air tawar. Setiap tahunnya, tak kurang dari 400 ribu benih ikan seperti mujair dan nila ditebar untuk mendukung kegiatan budidaya ikan air tawar.

Dengan latar belakang Gunung Kelud, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro, Waduk Selorejo menjadi tujuan wisata alam di Malang yang menawarkan panorama indah dan udara sejuk. Kawasan wisata ini dilengkapi berbagai fasilitas mulai dari taman bermain anak, kolam renang, gazebo, hingga penyewaan perahu dan alat pancing.

Pengunjung juga dapat menikmati sensasi melintasi jembatan gantung yang menghubungkan dua sisi waduk—spot yang sering dijadikan tempat berfoto oleh wisatawan. Area camping dan warung kuliner juga tersedia di sekitar lokasi, membuatnya cocok untuk liburan keluarga.

Waduk Selorejo dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi sekitar dua jam perjalanan dari pusat Kota Malang. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Harga tiket masuk:

• Hari biasa (weekday): Rp13.000
• Akhir pekan (weekend): Rp20.000. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.