Penjualan Honda CR-V Hybrid Nihil Selama 2025, Ini Penjelasan HPM
kumparanOTO May 13, 2025 11:40 AM
Data penjualanwholesales (pabrik ke diler) Honda CR-V e:HEV sepanjang berjalannya tahun 2025 mendadak sirna. Distribusinya tak terlihat dalam laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo dari Januari hingga Maret.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menjelaskan bahwa ada kendala dengan pengadaan unit impor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand untuk CR-V hybrid dan Civic.
"Memang ada kendala untuk pengiriman CBU. Namun sudah bisa lakukan bertahap bulan ini," kata Billy ketika dikonfirmasi kumparan akhir pekan kemarin.
Dirinya menerangkan, pabrikan akan berusaha melakukan pengiriman kembali mulai bulan Mei ini. Kendati demikian, penyaluran langsung ke konsumen atau retail SUV hibrida tersebut tetap berjalan normal.
Perbesar
Honda CR-V Hybrid. Foto: dok. HPM
"Minat terhadap model hybrid Honda terus tumbuh, sejalan dengan tren elektrifikasi di Indonesia. Honda CR-V e:HEV terus berkontribusi pada peningkatan penjualan, khususnya di segmen SUV dengan penjualan 230 unit selama Maret," jelas Billy.
Perolehan tersebut, diakui Billy meningkat sekitar 40 persen dibanding bulan Februari 2025. Baik Honda CR-V dan Civic sama-sama didatangkan langsung dari Thailand, sementara ia mengungkapkan bakal ada model hibrida rakitan lokal ke depannya.
"Selain itu Honda tengah mempersiapkan tiga model elektrifikasi lainnya termasuk yang diproduksi secara lokal yang segara diluncurkan pada tahun ini," pungkasnya.
Adapun, HPM baru saja meluncurkan Honda Civic e:HEV anyar di Tanah Air dengan banderol Rp 699 juta dan berstatus CBU Thailand. Billy memastikan pihaknya telah menyiapkan 30 unit pertama untuk dikirim ke jaringan penjualan selama periode Mei.