Di media sosial viral racikan jus buah yang konon berkhasiat bikin Miss V wangi, terhindar dari infeksi, hingga tingkatkan gairah bercinta. Namun, benarkah klaim khasiat tersebut? Begini kata pakar.
Vagina atau Miss V merupakan organ vital perempuan yang perlu dijaga kesehatannya. Selain perawatan dari luar, perawatan dari dalam seperti mengasup nutrisi yang tepat juga dapat diandalkan.
Di media sosial, belakangan viral racikan jus khusus untuk kesehatan Miss V. Bahan utamanya berupa cranberry dan nanas, tapi ada juga yang menambahkan bahan lain.
Netizen TikTok @wellnesswithcharms, misalnya, pilih menambahkan delima. Ia mengungkap sebuah penelitian menunjukkan konsumsi delima bagus untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita karena mengandung antioksidan, senyawa antimikroba, dan tinggi kandungan air.
Lalu ada netizen TikTok Naomi Robinson yang mengatakan racikan jus ala dirinya bisa mendorong kepuasan kehidupan seksual seseorang. Ia mencampurkan jus cranberry tanpa pemanis, jus nanas, dan kayu manis.
Lantas, benarkah semua klaim soal manfaat jus Miss V ini? Mengutip NY Post (5/5/2025), Dr. Sonya Brar yang merupakan dokter kandungan dan kebidanan mengatakan, "Dari sudut pandang medis, saya tidak percaya kombinasi jus ini akan memberikan 'keajaiban' bagi kesehatan vagina."
![]() |
Ia melanjutkan, "Buah-buahan itu sendiri mengandung antioksidan dan vitamin yang penting bagi tubuh, dan tentu saja hidrasi adalah kuncinya." Hidrasi disebut Dr. Sonya sangat penting untuk fungsi kandung kemih dan ginjal yang sehat, menyehatkan pencernaan dan mengurangi kulit kering, bahkan di daerah vagina yang sensitif.
Namun, Dr. Sonya mengkhawatirkan kandungan gula yang tinggi pada jus kemasan. Hal ini justru dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih ragi di vagina.
Ia lebih menyarankan konsumsi buahnya utuh, alih-alih hanya minum jusnya. Dengan makan buah utuh, maka kamu akan mendapat manfaat tambahan berupa asupan serat.
Dr. Sonya juga mengatakan lebih baik tetap mengutamakan asupan cairan berupa air putih, bukan melalui jus, minuman manis, atau minuman berkafein. Hanya saja, rasa air putih bisa dibuat lebih menarik selera dengan tambahan buah.
"Memasukkan irisan buah segar ke dalam air putih adalah cara yang bagus untuk memasukkan nutrisi dan memberi rasa pada air putih yang cenderung hambar," katanya. Dengan begitu, kebutuhan air harian sekitar 8 gelas per hari dapat terpenuhi dengan mudah.
Cranberry memang bermanfaat untuk atasi infeksi saluran kemih. Baca halaman selanjutnya.
Cranberry merupakan salah satu bahan utama jus Miss V yang disebut-sebut berkhasiat hebat. Dr. Jill Maura Rabin yang juga seorang dokter kandungan dan kebidanan mengakui manfaat sehat cranberry.
"Penelitian menunjukkan konsumsi produk cranberry dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) dengan membuat bakteri, terutama E.coli, sulit menempel pada dinding kandung kemih," jelas Dr. Jill.
Namun, ia segera mencatat bahwa hal ini tampaknya tidak berlaku untuk semua orang, terutama jika kamu hamil, lanjut usia, atau mengalami kesulitan pergi ke kamar mandi.
Ia juga mendukung pendapat bahwa jus bukanlah metode terbaik untuk mendapatkan manfaat pencegahan ISK dari konsumsi buah cranberry. Kamu memerlukan buah cranberry dalam jumlah banyak untuk mendapatkan manfaat apa pun, sementara banyak jus yang dibeli di toko, tinggi kandungan gula dan oksalat yang dapat menyebabkan batu ginjal.
Untuk yang rentan ISK, ia merekomendasikan asupan suplemen cranberry yang mengandung setidaknya 36 miligram proantosianidin (PAC), senyawa yang sebenarnya membantu mencegah infeksi.
Ia menekankan cranberry dalam bentuk apapun bukanlah pengobatan untuk ISK. Jadi, jika memiliki gejala ISK, seperti sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, dan lainnya, lebih baik segera konsultasi ke dokter.
"Jika Anda sering mengalami ISK, dua atau tiga infeksi per tahun dianggap tinggi jika Anda tidak memiliki kondisi kesehatan lain. Dokter Anda mungkin juga ingin mencari tahu apa yang dapat menyebabkan masalah tersebut, seperti polip kandung kemih atau batu kandung kemih," tutup Dr. Jill.