Zelensky Ngotot Putin Harus Temui Dirinya di Istanbul: Dia Takut Ngobrol Langsung dengan Saya
Yurika NendriNovianingsih May 14, 2025 07:32 AM

TRIBUNNEWS,COM - Volodymyr Zelensky kembali bersikeras bahwa Vladimir Putin harus datang langsung temui dirinya di Istanbul untuk bahas perdamaian antara Rusia dan Ukraina 

Sikap tegas kembali ditunjukkan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terkait kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin pada perundingan damai di Istanbul pekan ini.

Dikutip dari Reuters, pada hari Selasa (13/5/2025) Zelensky kembali menyatakan bahwa ia akan menghadiri pembicaraan damai Ukraina-Rusia di Istanbul tersebut hanya jika Vladimir Putin juga hadir.

Di dalam pernyataannya kali ini, Zelensky juga mengejek bahwa pemimpin Rusia itu takut bertemu langsung dengannya.

Pernyataan ini sendiri dilontarkan Zelensky mengingat Kremlin yang masih belum bisa menyatakan apakah Putin akan ikut dalam pembicaraan yang dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada Kamis ini (15/5/2025), 

Perundingan damai ini sendiri rencananya juga bakal dihadiri Sekretaris Negara AS, Marco Rubio yang mewakili sosok Presiden AS, Donald Trump.

Selain RubiO, Trump juga mengirim utusan senior Steve Witkoff dan Keith Kellogg untuk memantau perundingan tersebut, menurut tiga sumber dari Reuters yang mengetahui rencana tersebut.

Zelensky sendiri menyatakan ia ingin bernegosiasi untuk gencatan senjata 30 hari tanpa syarat sebagai langkah menuju akhir perang, dan menegaskan Putin harus ikut serta.

Ia bersikeras bahwa Putin tidak boleh diwakilkan dalam pertemuan ini karena segala sesuatu di Rusia bergantung padanya.

"Kami ingin sepakati awal dari akhir perang," kata Zelensky dalam konferensi pers pada Selasa.

Di pertemuan dengan awak media tersebut, Zelensky juga sempat melontarkan ledekannya kepada Putin.

"Dia (Putin) takut akan pembicaraan langsung dengan saya." timpalnya.

Zelensky sendiri memperkirakan Amerika Serikat dan Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi berat jika pembicaraan batal dilangsungkan.


Di lain pihak, Putin pada hari Minggu (11/5/2025) mengusulkan pembicaraan langsung dengan Ukraina setelah mengabaikan tawaran Ukraina untuk gencatan senjata 30 hari tanpa syarat. 

Trump secara terbuka meminta Zelensky menerima usulan tersebut.

Pemimpin Ukraina ini kemudian menyatakan ia akan menunggu Putin di Istanbul pada Kamis, meski Kremlin belum memastikan apakah Putin akan datang sendiri.

Saat ditanya siapa yang akan mewakili Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, "Segera setelah presiden menganggap perlu, kami akan umumkan."

(Bobby)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.