Mengapa Gigi Masih Berlubang, Padahal Rajin Disikat? Ini Penjelasan Dokter 
Anita K Wardhani May 14, 2025 08:32 AM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gigi bagian keras dari tubuh manusia yang berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan sebelum ditelan. 


Sehingga bisa dibilang, masalah kesehatan  pada gigi bisa menimbulkan gangguan pada kehidupan kita. 


Maka tidak heran sebagian masyarakat berupaya menjaga kesehatan gigi, salah satu cara adalah dengan membersihkan dengan cara sikat gigi. 


Namun, mengapa gigi masih saja berlubang walau telah rutin disikat? 


Terkait hal ini, Dokter Gigi Klinik Gigi Dental Inc Jakarta, drg Jason Tanner, S.K.G,MM beri penjelasan. 


Ia mengungkapkan jika setidaknya ada empat faktor utama penyebab gigi berlubang. 


Pertama adalah adanya bakteri di dalam mulut. Drg Jason menjelaskan jika di dalam mulut kita terdapat dua jenis bakteri. 


"Baik itu bakteri yang baik maupun yang buruk. Bakteri itu kalau misalkan dibiarkan, kita tidak membersihkan sisa-sisa makanan, ia akan mengubah sisa-sisa makanan menjadi asam. Di mana asam itu yang mengikis permukaan gigi secara perlahan,"ungkapnya pada talkshow Tribun Health, Selasa (13/5/2025).


Kedua adalah pola makan kita. Jenis-jenis makanan yang dikonsumsi ternyata bisa berpengaruh menjadi faktor gigi berlubang. 


Makanan yang mengandung gula, bertekstur lengket, seperti permen, coklat, sebaiknya dihindari demi kesehatan gigi. 


Atau boleh dimakan, tapi langsung bersihkan gigi setelah mengonsumsi jenis makanan di atas. 


Karena jenis makananan ini bisa membuat gigi berlubang. 


Faktor ketiga adalah gigi itu sendiri. Terkadang ada gigi yang secara anatomis, atau bentuk sulit untuk dibersihkan. 


Lalu faktor yang terakhir adalah waktu. Jika setelah makan yang manis, gigi tidak langsung dibersihkan, maka seiring berjalannya waktu, bakteri akan mengubah sisa makanan menjadi asam. 


"Kalau misalkan dalam waktu singkat, kita langsung membersihkannya, asam itu tidak akan sempat mengikis permukaan gigi. Tidak akan menyebabkan gigi yang berlubang," paparnya. 


"Jadi empat faktor ini itu harus terpenuhi supaya bisa terjadinya gigi yang berlubang," imbuhnya. 


Lebih lanjut, gigi yang berproses untuk berlubang akan menunjukkan satu tanda yaitu white spot lesion atau lesi putih.


Retak kecil bewarna putih pada gigi ini menandakan terjadinya proses gigi berlubang 

 

"Yang putihnya itu adalah lapisan gigi yang dimineralisasi. Jadi lapisannya itu mulai terkikis. Kalau misalkan dibiarkan secara terus-menerus, nanti ujungnya berubah menjadi hitam," jelas drg Jason. 


Warna kehitaman pada gigi sering disebut sebagai karies. 


Karies bisa berkembang menjadi lubang kecil yang lambat-laun bisa membesar hingga terjadilah lubang pada gigi. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.