Son Heung-min berjanji untuk menyempurnakan kariernya di Tottenham dengan memimpin klub yang sedang bermasalah tersebut meraih kejayaan di final Liga Europa melawan Manchester United yang akan berlangsung pada 21 Mei mendatang.
Kapten Tottenham, Son Heung-min telah menyumbangkan 173 gol dalam 451 penampilannya selama 10 musim di London utara akan tetapi masih gagal mengakhiri paceklik trofi klubnya yang telah berlangsung selama 17 tahun.
Penyerang Korea Selatan tersebut menelan kekalahan menyakitkan di final Liga Champions melawan Liverpool pada 2019 dan juga final Piala Liga melawan Manchester City empat tahun lalu. Namun berharap bahwa final Liga Europa yang akan mempertemukan dua tim asal Inggris melawan United di Bilbao akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Sementara tim besutan Ange Postecoglou mengalami kampanye yang buruk di Premier League, namun mereka sukses mencapai final Liga Europa untuk kali pertama bagi manajer asal Australia tersebut selama dua tahun masa kepelatihannya yang penuh gejolak.
Dalam sebuah wawancara dengan media Korea seperti dikutip AFP, Son mengatakan: “Kami telah membicarakan tentang hal ini selama bertahun-tahun. Alasan terbesar saya bertahan di Tottenham karena saya ingin melakukan sesuatu yang tidak bisa diraih oleh yang lain.