Meski Hujan, Ratusan Warga Belongas Antusias Layanan Dukcapil Lombok Barat
GH News May 14, 2025 09:05 PM

TIMESINDONESIA, LOMBOK BARAT – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil Lombok Barat kembali melakukan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelayanan sebelumnya yang belum dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan masyarakat setempat.

"Ini pelayanan sesi kedua karena sesi pertama tidak bisa menuntaskan seluruh kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, saat mendampingi staf di lokasi pelayanan, Rabu (14/5/2025).

Meski diguyur hujan lebat, ratusan warga dari berbagai dusun tetap memadati Kantor Desa Belongas untuk mendapatkan layanan, termasuk perekaman e-KTP, pencetakan kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan dokumen lainnya.

Desa Terpencil Jadi Prioritas Pelayanan Dukcapil 

Pelayanan ini, menurut Akhkam, dilakukan kembali atas permintaan langsung dari pihak desa mengingat kondisi geografis wilayah Belongas yang terpencil dan akses jalan yang sulit.

"Kami kembali ke sini karena desa meminta lagi. Ini daerah terpencil sehingga menjadi prioritas di kami. Banyak warga dari Dusun Bunut Kantor, Panggang, dan Makam Kedaro tidak bisa datang karena hujan dan medan yang sulit," jelasnya.

Selain layanan langsung, Dukcapil juga melakukan serah terima dokumen hasil pelayanan sebelumnya. Tercatat sebanyak 239 KTP, 187 KK, 135 Akta Kelahiran, 4 Akta Kematian, dan 20 Kartu Identitas Anak (KIA) diserahkan kepada para kepala dusun.

Adminduk Dukung Persiapan Definitif Desa

Akham menegaskan pentingnya kepemilikan dokumen adminduk yang lengkap dan valid dalam mendukung langkah desa menuju status definitif.

"Kepemilikan adminduk yang tertib juga akan menunjang visi daerah untuk sejahtera dari desa. Desa akan lebih mudah memetakan kondisi sosial ekonomi warganya," tegasnya.

Hal ini juga sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi Kependudukan yang digelar Dukcapil sebelumnya, di mana Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, menekankan pentingnya data adminduk sebagai basis kebijakan bantuan sosial dan layanan publik.

"Ini menjadi PR buat Dukcapil agar jangan sampai ada warga tidak dapat mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan lainnya hanya karena urusan KTP," tandas Ummi Nurul Adha.

Terobosan Layanan Jemput Bola

Dalam dua tahun terakhir, Dukcapil Lombok Barat telah meluncurkan berbagai inovasi layanan. Mulai dari pembentukan kios adminduk desa, kerja sama dengan puskesmas dan rumah sakit untuk penerbitan akta kelahiran secara online, hingga pelayanan jemput bola ke rumah warga, khususnya lansia, penyandang disabilitas, dan pasien rumah sakit jiwa.

"Untuk turun desa, sudah 99 desa yang kami layani. Tahun lalu kami menerima 70 panggilan layanan rumah, dan 30 panggilan di triwulan pertama 2025 ini," papar Akhkam. 

Salah satu warga Desa Belongas, Amaq Sar (49) mengungkapkan kegembiraannya setelah berhasil melakukan perekaman e-KTP.

"Kemarin saya ke sini, tapi tidak dapat antrean. Walaupun hujan, saya tetap datang karena perlu KTP. Alhamdulillah tadi saya sudah perekaman," tuturnya.

Dengan komitmen tinggi terhadap pelayanan publik, Dukcapil Lombok Barat terus hadir untuk memastikan setiap warga, terutama di wilayah terpencil, memiliki dokumen kependudukan yang sah dan lengkap. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.