Indonet Perluas Fiber & Cloud Untuk Konektivitas Digital Nasional
Ida Bagus Artha Kusuma May 15, 2025 12:34 AM

nextren.com - Dalam lanskap ekonomi digital yang berkembang pesat, konektivitas bukan lagi sekadar fasilitas pendukung—ia telah menjadi kebutuhan pokok bagi kelangsungan dan efisiensi bisnis.

Interkoneksi antar pusat data (data center) menjadi tulang punggung dari infrastruktur digital yang mampu menopang aktivitas cloud, pemrosesan big data, dan layanan digital lintas sektor.

Di sinilah peran strategis Indonet semakin menonjol.

Sebagai penyedia infrastruktur digital dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Indonet memperkuat komitmennya untuk menghadirkan konektivitas yang scalable, andal, dan future-ready.

Melalui ekspansi jaringan fiber optik dan penguatan konektivitas pusat data, Indonet menjadi salah satu motor penggerak transformasi digital nasional.

Ekspansi Besar-Besaran Fiber Optik dan Teknologi DWDM

Indonet melakukan lompatan besar dengan meningkatkan kapasitas jaringan fiber optik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan satu dekade lalu.

Jaringan ini kini menjangkau wilayah strategis seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, hingga Bogor.

Peningkatan ini tidak hanya mencakup kuantitas, tetapi juga kualitas, dengan pemanfaatan jalur bawah tanah untuk meningkatkan keandalan layanan.

"Kami memperkuat infrastruktur jaringan kami melalui penambahan fiber optik dan Cross Link berbasis DWDM untuk mendukung kapasitas hingga 800G per channel dan port pelanggan hingga 400G," jelas Agus Ariyanto, SEVP Operation Indonet.

Teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) memungkinkan transmisi data dalam jumlah besar dengan efisiensi tinggi, menjadikannya fondasi penting untuk menangani pertumbuhan trafik digital dari sektor enterprise dan cloud.

Data Center dan Cloud: Pilar Pendukung Ekosistem Digital

Di samping konektivitas, Indonet juga mengembangkan ekosistem digital yang terintegrasi melalui layanan cloud dan data center.

Dalam lini cloud, Indonet tercatat sebagai mitra distribusi resmi Alibaba Cloud dan BytePlus, serta menghadirkan platform Cloud Exchange yang mempermudah koneksi antar cloud, antar pusat data, dan ke internet exchange.

Data center milik Indonet, seperti Cyber Building DC dan South Tangerang DC, menawarkan jaringan dengan uptime 99,9% dan redundansi tinggi.

Sementara itu, EDGE DC mereka dirancang dengan konektivitas rendah latensi dan uptime mencapai 100%, menjadikannya sangat ideal untuk mendukung kebutuhan digitalisasi industri dan kota pintar.

Arah Strategis ke Masa Depan Digital yang Merata dan Inklusif

Langkah ekspansi ini bukan semata-mata investasi teknis, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Indonet untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang merata.

Dalam siaran persnya, Indonet menyatakan bahwa perluasan jaringan akan terus dilakukan ke lebih banyak lokasi strategis, termasuk kawasan industri dan gedung perkantoran, agar digitalisasi tidak hanya terpusat di wilayah urban.

Fokus pada kestabilan, kecepatan, dan efisiensi ini mencerminkan filosofi Indonet dalam menyediakan infrastruktur yang mampu mendukung kebutuhan lintas sektor—dari UKM hingga perusahaan multinasional.

Transformasi digital tidak dapat terjadi tanpa fondasi yang kuat.

Dengan membangun jaringan konektivitas yang masif, memperkuat kapasitas cloud, dan menyediakan data center berstandar tinggi, Indonet menempatkan dirinya sebagai tulang punggung dari digitalisasi Indonesia.

Langkah ini tidak hanya menjawab kebutuhan masa kini, tetapi juga mempersiapkan infrastruktur nasional untuk tantangan dan peluang teknologi masa depan. Inisiatif ini patut menjadi teladan bagi pemain industri lain dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.