Mood Buruk Saat Menstruasi Ganggu Aktivitas, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hasiolan Eko P Gultom May 16, 2025 12:33 AM

Mood yang Buruk saat Menstruasi Ganggu Aktivitas, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Bagi perempuan, terutama generasi Z yang aktif,  kondisi mental dan fisik perlu dijaga.

Kondisi yang terganggu bisa menimbulkan masalah pada siklus menstruasi.

Ditambah lagi jika kebersihan area kewanitaan tidak dijaga, berisiko akan menimbulkan permasalahan kulit.

Apa saja permasalahan yang dialami perempuan saat menstruasi dan cara mengatasinya? Berikut ulasannya.

Perempuan yang akan dan sedang menstruasi biasanya mengalami beberapa gejala pada tubuhnya, baik secara fisik dan psikis.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG – KFER mengatakan, gejala itu sering berupa nyeri atau kram perut, nyeri di bagian punggung, sakit kepala, mudah lelah, sampai kondisi mood yang mudah berubah.

Alasannya karena ada perubahan keseimbangan hormon pada tubuh perempuan.

“Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan
dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (15/5/2025).

Untuk memastikan menstruasi tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan area kewanitaan, penting untuk menjaga kebersihan saat sedang haid.

Disarankan memilih pembalut yang sesuai dengan kondisi dan aktivitas masing-masing.

Pemilihan celana dalam yang baik juga penting.

"Saya sarankan memilih celana dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat. Lalu yang tidak kalah penting adalah rutin mengganti pembalut," ujar dr. Beeleonie.

Tak kalah penting, tidak membiarkan pembalut dipakai terlalu lama agar kulit tidak lembap.

Ketika merasa ada ketidaknyamanan atau kondisi yang abnormal pada tubuh, jangan mendiagnosis diri sendiri dan konsultasikan kepada dokter obgyn atau spesialis lainnya.

“Dengan perawatan diri yang tepat selama menstruasi, kita dapat mencegah gejala-gejala yang dapat menghambat aktivitas dan tetap sehat. Jadi mari merawat diri kita dengan baik," ungkap dia.

Gejala ini juga dialami oleh artis Syifa Hadju.

"Ketika sedang PMS, biasanya aku juga cenderung jadi lebih ingin makan makanan
manis. Lalu saat sedang hari-hari awal mens, terkadang aku merasakan sakit atau kram
pada perut. Selain itu, mood ku juga terkadang menjadi tidak stabil. Hal ini bisa jadi
challenge ketika sedang shooting”, ucapnya.

Dengan tagline baru Ekspresikan Diri Tanpa Henti, Sales Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk Sri Haryani mengatakan, pihaknya ingin setiap perempuan berhak untuk mengekspresikan diri dan mengejar impian tanpa terhalang oleh apapun, termasuk menstruasi.

"Kami ingin perempuan Indonesia khususnya Gen Z untuk merawat diri dan mengekspresikan diri tanpa batasan. Setiap perempuan Indonesia dapat memaksimalkan kemampuannya dan berperan aktif," tutur Sri Haryani.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.