BANJARMASINPOST.CO.ID, SANGGAU - Diduga gegara anak bermain korek api, tiga unit rumah di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat hangus terbakar, Kamis 15 Mei 2025 siang.
Insiden kebakaran yang terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau itu meludeskan tiga unit rumah milik Dinas Kehutanan yang ditempati tiga keluarga.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kebakaran diduga kuat dipicu oleh anak dari Desi Hariyani yang berusia 3 tahun. Anak tersebut diketahui bermain korek api di dapur.
Api kemudian menyambar bahan mudah terbakar dan diduga memicu ledakan dari tabung pendingin udara (Freon AC) milik orang tua korban yang bekerja sebagai teknisi AC keliling.
Aska (18), anak tertua Desi yang sedang berada di kamar, mencium bau terbakar dan segera memeriksa dapur.
Ia mendapati api telah membesar disertai kepulan asap tebal. Ia segera menyelamatkan adiknya dan keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan.
Mendengar ledakan, tetangga mereka, Riki dan istrinya, yang saat itu sedang beristirahat, segera keluar rumah.
Mereka melihat api telah menjalar ke atap dapur rumahnya. Keduanya segera menyelamatkan diri dan mengajak warga sekitar untuk membantu pemadaman.
Sekitar pukul 12.35 WIB, tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sanggau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan satu unit Water Cannon dari Polres Sanggau tiba di lokasi.
Proses pemadaman berlangsung selama hampir satu jam sebelum api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 13.25 WIB.
Kapolsek Kapuas, Iptu Marianus, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh aktivitas anak kecil yang bermain korek api di dapur. Api kemudian menyambar bahan yang mudah terbakar dan menyebabkan ledakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil masih dalam proses pendataan,” ujarnya.
Iptu Marianus menambahkan, pihaknya telah mengambil langkah cepat usai kejadian.
“Kami bersama tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata saksi-saksi, serta mendokumentasikan lokasi kejadian. Kami juga berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Sanggau untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Situasi di lokasi saat ini dinyatakan aman dan kondusif. Warga sekitar turut membantu dalam proses evakuasi dan pemadaman sehingga mencegah meluasnya kebakaran ke bangunan lain di sekitarnya.
Sebagai tindak lanjut, Polsek Kapuas bersama Bhabinkamtibmas akan melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya pengawasan terhadap anak-anak serta bahaya penggunaan korek api di lingkungan rumah tangga.
Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh kelalaian domestik.
Upaya pencegahan, seperti menyimpan alat-alat pemicu kebakaran di tempat aman, sangat penting dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.
Pihak berwenang kini tengah mendata total kerugian dan memastikan kondisi kesehatan penghuni rumah yang terdampak.
Dinas Sosial Kabupaten Sanggau juga dilaporkan tengah menyiapkan bantuan tanggap darurat untuk para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.