Cara Membersihkan Noda di Tembok Putih Pakai Sabun Cuci Piring
Konten Grid May 16, 2025 01:34 PM

SajianSedap.com - Tembok putih memang jadi favorit karena bikin rumah jadi kelihatan bersih.

Selain itu, warna netral ini juga bikin rumah dan ruangan jadi terlihat lebih luas, lo.

Tapi, namanya juga putih, noda dan kotoran sudah pasti jadi lebih terlihat.

Bahkan goresan kecil saja bisa bikin kotoran di tembok putih jadi kelihatan banget.

Makanya, daripada cat ulang, mendingan kita bersihkan noda di tembok putih pakai sabun cuci piring.

Tapi caranya gak boleh sembarangan.

Ada aturannya supaya malah ga merusak tembok.

Cara Membersihkan Noda di Tembok Putih

Menurut Paige NeJame, pemilik perusahaan lukisan interior CertaPro yang berbasis di Boston, Amerika Serikat, dinding putih biasanya membutuhkan pembersihan menyeluruh setiap enam bulan atau lebih.

Melansir dari My Domaine, untuk membersihkan dinding putih tidak perlu menunggu pembersihan dua tahunan.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan dinding putih perlu dibersihkan.

Mulai dari, adanya debu dan kotoran pada dinding, dinding yang lecet, jaring laba-laba di sudut-sudut tempat dinding bertemu dengan langit-langit.

Alat dan bahan yang dibutuhkan

- Kemoceng atau alat penyedot debu

- Pel kering (opsional)

- Kain mikrofiber (opsional)

- Penghapus ajaib (opsional)

- Spons non-abrasif

- Sabun cuci piring cair lembut

- Keranjang

- Air hangat

Cara membersihkan dinding putih

1. Kosongkan permukaan dinding

Sebelum benar-benar mulai membersihkan dinding putih, pastikan memulainya dengan mengosongakan permukaan dinding.

Singkirkan apa pun yang mungkin tergantung pada dinding.

2. Bersihkan debu dari atas ke bawah

Kotoran bukan satu-satunya musuh saat membersihkan dinding putih.

Sebelum mencuci, bersihkan debu pada dinding secar menyeluruh, dari plafon ke bawah.

Anda dapat menggunakan kain mikrofiber, tapi NeJame menyarankan menggunakan alat penyedot debu untuk pembersihan mendalam.

Bersihkan debu dari atas ke bawah dan berhati-hatilah agar tidak menggores dinding dengan bagian kaku dari pel atau penyedot debu.

3. Buat solusi pembersih Anda

Setelah itu, ambil ember dan isi dengan 3,7 liter air hangat.

NeJame merekomendasikan untuk menambahkan sedikit sabun cuci piring yang lembut.

"Lebih sedikit sabun sebenarnya lebih baik karena akan membantu Anda membilas sabun secara menyeluruh setelah selesai. Sisa sabun yang tertinggal pada dinding akhirnya menarik kotoran pada kemudian hari," ujar NeJame.

4. Tes spot

Agar tidak secara tidak sengaja merusak dinding atau pekerjaan cat, uji area yang tidak mencolok dan kecil pada dinding dengan larutan sabun.

Coba cuci bagian dinding yang biasanya tersembunyi di balik sofa atau lukisan.

Alex Varela, manajer umum Dallas Maids, layanan pembersihan rumah profesional di Texas, Amerika, merekomendasikan menunggu beberapa jam setelah pengujian untuk mengetahui apakah cat telah merusak dinding atau tidak.

5. Bersihkan dinding

Rendam kain atau spons di dalam cairan dan peras dengan baik sehingga kain lembap, yang akan mencegah tanda air dan cat menggelegak.

Setelah itu, bersihkan dinding dengan lembut pada beberapa bagian menggunakan gerakan melingkar.

Karena air akan menetes saat Anda membersihkan, sebaiknya mulai dari atas dinding dan bersihkan ke bawah.

6. Lakukan pekerjaan detail

Setelah benar-benar membersihkan dinding putih, Anda juga dapat menggunakan spons untuk membersihkan alas tiang juga trim.

Jika masih dapat melihat bekas atau kotoran pada bagian dinding, di sinilah busa melamin (juga dikenal sebagai penghapus ajaib) berguna.

Cukup basahi busa, peras kelebihan air, dan gosok perlahan pada area yang terkena.

Jangan berlebihan karena kekasaran busa dapat merusak lapisan dinding.

Bila sudah, artinya membersihkan dinding putih telah selesai dilakukan.

Anda akan melihat perbedaan dan dinding putih tampak bersih seperti pertama kali dicat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.