Jadi Warisan Turun-temurun, Ini Dia 10 Obat Asam Urat Tradisional Jawa
Konten Grid May 16, 2025 01:34 PM

GridHEALTH.idAsam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan atau memproses asam urat secara berlebihan.

Ketika asam urat terjadi, akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan sekitarnya.

Untuk mengatasi asam urat, ada banyak obat yang bisa dicoba.

Namun, jika tertarik dengan cara alami, ada juga lo bahan tradisional yang ampuh meredakan asam urat.

Di Jawa sendiri, warisan tradisional mengenai pengobatan menggunakan tanaman herbal telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Wah, apa saja ya bahan tradisional khas Jawa yang bisa digunakan sebagai obat asam urat? Yuk, simak penjelasannya di sini.

Obat asam urat tradisional Jawa

Inilah beberapa obat asam urat tradisional Jawa yang telah lama digunakan dan diyakini memiliki manfaat positif dalam mengatasi kondisi ini.

1. Jahe (Zingiber officinale)

Jahe adalah tanaman herbal yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Jawa selama berabad-abad. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada persendian yang terkena asam urat.

Anda dapat mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe atau mencampurkannya dalam masakan untuk mendapatkan manfaatnya.

2. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit adalah rempah-rempah yang kaya akan kurkumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan. Dalam pengobatan tradisional Jawa, kunyit sering digunakan untuk mengurangi peradangan pada sendi dan mempercepat proses penyembuhan.

Anda dapat mengonsumsi kunyit dengan mencampurnya dalam masakan atau membuat minuman kunyit.

3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak adalah tanaman herbal lain yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional di Jawa.

Temulawak mengandung kurkuminoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan sendi. Minuman temulawak atau ekstrak temulawak sering digunakan sebagai obat asam urat tradisional.

4. Daun salam (Syzygium polyanthum)

Daun salam memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi gejala asam urat.

Daun salam sering digunakan dalam masakan tradisional Jawa dan dapat direbus sebagai teh untuk mengonsumsinya sebagai obat herbal.

5. Sirih merah (Piper crocatum)

Sirih merah adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Jawa untuk mengatasi asam urat.

Ekstrak sirih merah diyakini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada persendian.

6. Kulit manggis (Garcinia mangostana)

Buah manggis dan kulitnya telah lama dihargai dalam pengobatan tradisional Jawa. Kulit manggis mengandung senyawa xanthone yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.

Beberapa orang percaya bahwa kulit manggis dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan meningkatkan kesehatan sendi.

7. Pegagan (Centella asiatica)

Pegagan adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Jawa untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan.

Ekstrak pegagan dapat dikonsumsi sebagai teh atau digunakan dalam bentuk ramuan untuk mendukung pengobatan asam urat.

8. Bawang putih (Allium sativum)

Bawang putih telah lama diakui karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya.

Dalam pengobatan tradisional Jawa, bawang putih sering digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada persendian yang terkena asam urat.

Anda dapat mengonsumsi bawang putih mentah atau memasaknya dalam masakan.

9. Kecubung (Phaleria macrocarpa)

Kecubung, atau sering dikenal sebagai mahkota dewa, adalah tanaman yang diyakini memiliki manfaat untuk mengatasi asam urat dan masalah kesehatan lainnya.

Beberapa orang menggunakan ekstrak kecubung atau meminum teh kecubung untuk mendukung pengobatan asam urat.

10. Binahong (Anredera cordifolia)

Tanaman binahong memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Beberapa orang mengonsumsi daun binahong atau menggunakannya dalam bentuk ramuan sebagai bagian dari pengobatan asam urat tradisional.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.