TIMESINDONESIA, MALANG – Audisi luring perdana Pemilihan Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025 sukses digelar di Kota Malang. Acara ini mengusung tujuan “Mencari sosok muslimah yang berakhlak, berwawasan, serta mampu menjadi inspirasi perempuan muslimah.” 

Kegiatan berlangsung meriah dengan diikuti oleh peserta dari berbagai kota di Jawa Timur, yang bersaing untuk masuk ke jajaran TOP 25 dan melanjutkan ke tahap karantina serta grand final tingkat regional.

Audisi ini turut dihadiri oleh para juri yang kompeten di bidangnya, termasuk para alumni Putri Hijab Jawa Timur tahun 2021–2024. Kegiatan ini mendapat dukungan dari sejumlah sponsor seperti Jab Milk, Moodngemil, Pukis Cikme, Rio Gunawan Fotografer, Weldan Andreanor Fotografer, dan Universitas Merdeka Malang.

Rangkaian audisi meliputi beberapa tahapan, antara lain tes tulis, tes catwalk, tes mengaji, sesi wawancara (interview), serta pembuatan konten challenge yang berkaitan dengan isu, bakat, dan advokasi.

Acara dibuka oleh Salma Shafira Mustofa sebagai Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2024 yang juga selaku master of ceremony, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. 

Kemudian, sambutan disampaikan oleh Sufu Malinda Putri, S.I.Kom., selaku Regional Director Putri Hijab Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi para muslimah untuk menyalurkan dan mengembangkan minat serta bakat, terutama di bidang influencer dan modeling, sekaligus menjadi inspirator kebaikan. 

"Saya menegaskan bahwa Putri Hijab bukan semata ajang kecantikan, tetapi juga menekankan kontribusi nyata kepada masyarakat luas, sehingga dibutuhkan sosok yang bertanggung jawab dan mampu bekerja sama," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Selanjutnya, pemaparan mengenai sponsor dan tugas peserta disampaikan oleh Sinta Sabina Eriska Gani sebagai Runner Up 1 Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2024. Sedangkan alur dan teknis kegiatan dijelaskan oleh Salma Shafira Mustofa. 

Tes pertama berupa tes tulis mencakup tema hijab, kepemimpinan, dan pengetahuan umum. Setelah itu, peserta menjalani tes catwalk dengan pendampingan juri Sabilah Rizki selaku Putri Hijab Jawa Timur Berbakat 2023 dan Sinta Sabina Eriska Gani.

Usai tes catwalk, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengikuti tes mengaji dan wawancara secara bergiliran. Wawancara bertujuan menggali kepribadian peserta, motivasi, potensi kontribusi, serta kemampuan kognitif dan public speaking. 

Juri pada sesi ini adalah Sufu Malinda Putri, S.I.Kom., Khoirunnisa, S.I.Kom., selaku Runner Up 2 Putri Hijab Jawa Timur 2021, dan Deannisa Santika Puteri selaku Runner Up 1 Putri Hijab Jawa Timur 2023.

Dalam tes mengaji, setiap peserta diminta membaca Al-Qur’an sesuai arahan juri, serta menjawab pertanyaan seputar hukum tajwid dan bacaan ghorib. Sesi ini dinilai oleh Hiththatun Kirana selaku Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2023 dan Navida Lailul Amaniah selaku Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2024.

Annisa Nugraeni sebagai Putri Hijab Jatim Berbakat 2024 yang juga selaku Ketua Pelaksana Pemilihan Putri Hijab Jawa Timur 2025, menyampaikan bahwa para peserta menunjukkan potensi luar biasa, sehingga juri menghadapi tantangan dalam memilih 25 peserta terbaik. 

"Dengan latar belakang usia, profesi, dan pendidikan yang beragam, diharapkan pemilihan ini dapat melahirkan sosok muslimah terbaik yang memiliki komitmen serta visi dan misi sejalan dengan Putri Hijab Indonesia Jawa Timur," harapnya.

Audisi kali ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan secara luring di Provinsi Jawa Timur. Penyelenggaraan tahun ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Putri Hijab Jawa Timur, yang untuk keempat kalinya mengadakan Grand Final secara langsung. 

Tatap muka antara peserta, juri, dan panitia diharapkan dapat meningkatkan semangat juang peserta dalam menampilkan potensi terbaik demi menjadi bagian dari keluarga besar Putri Hijab Jawa Timur. (*)