TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari cerita keluarga dokter nyaris dibunuh oleh Asisten Rumah Tangga (ART) di Batam, Kepulauan Riau.
Pelaku mencampurkan pemutih baju ke kuah sop ayam.
Aksi pelaku pun viral dan menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.
Kemudian ada patung Juma Jokowi di kawasan Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Patung diketahui menghabiskan anggaran Rp2,5 miliar.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution ikut menyumbang untuk pembangunan patung Juma Jokowi.
Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:
Viral di media sosial kisah keluarga dokter di Jambi yang selamat dari maut.
Keluarga dokter ini nyaris tewas atas ulah sang Asisten Rumah Tangga (ART) yang baru kerja 4 hari.
ART ini mencampur pemutih pakaian ke kuah sop yang bakal dihidangkan ke keluarga tersebut.
Beruntung aksi jahat ini terendus, sang ART mengakui perbuatanya dan sudah minta maaf.
Viral di media sosial tindakan ART racuni keluarga dokter, pelaku baru empat hari kerja.
Dalam video yang diposting beberapa akun Instagram, tampak wanita menggunakan baju tidur tengah dimintai keterangan oleh perekam video.
Diketahui kejadian ini menimpa satu keluarga dokter di Batam.
Diduga ART itu sengaja mau meracuni sang dokter dengan menggunakan cairan pemutih yang dicampur ke dalam sop ayam.
Namun upayanya gagal karena keluarga sudah mencium aroma asing dari masakan sang ART.
Seorang tahanan wanita berinisial LS (23) diduga jadi korban pelecehan seksual saat ditahan di ruang tahanan Polres Asahan, Sumatera Utara.
LS yang merupakan tahanan perempuan kasus narkoba menjadi korban pelecehan yang pelakunya dua oknum anggota Polres Asahan.
Kuasa hukum korban, Alamsyah mengatakan, LS merupakan istri pecatan TNI Angkatan Laut (AL).
Suami LS adalah terduga bandar narkoba bernama Chandra yang sempat akan ditangkap di rumahnya.
Namun, Chandra kabur dengan cara menembaki polisi pada Februari 2025 lalu.
Dari kasus Chandra ini, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 10 kilogram.
Karena Chandra kabur, pihak kepolisian pun menangkap LS karena diduga turut memiliki narkoba dan mengetahui adanya peredaran narkoba, tapi tak melapor ke penegak hukum.
Kakak beradik ditemukan tewas di Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Rabu (15/5/2025) malam.
Kakak beradik yang masih berusia delapan dan empat tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.
Di sekitar jasad korban, ditemukan sebilah senjata tajam.
Pihak kepolisian pun tengah melakukan penyelidikan dan mencari siapa pelakunya.
"Benar kami mendapatkan laporan ada penemuan dua mayat kakak beradik di Pesisir Barat dan sampai sekarang kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti,"
"Khususnya siapa yang melakukannya," kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak dikutip dari TribunLampung.co.id, Kamis (15/5/2025).
Kombes Pahala memastikan bahwa kasus ini adalah kasus pembunuhan.
Ia menuturkan, hal tersebut berdasarkan temuan luka di kedua jasad korban.
Saat ini, pihak kepolisian memeriksa dua orang saksi.
"Sejauh ini sudah dua saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan," ujar Pahala.
Namun, dari informasi yang ia peroleh, parang tersebut dibawa korban saat pergi bermain.
Anggota DPD RI Ngurah, Arya Wedakarna, berencana memasukkan siswa nakal pelaku perundungan di Provinsi Bali ke barak militer.
Rencana ini diungkapkan Arya lewat unggahan pada akun Instagram @aryawedakarna hari Kamis, (15/5/2025).
Pada unggahan itu, Arya menunjukkan potongan video yang diduga memperlihatkan siswa SMK di Denpasar, Bali, melakukan aksi perundungan atau bully.
Dalam video tersebut tampak ada seorang remaja yang berusaha menendang remaja lainnya beberapa kali. Remaja yang ditendang memilih diam saja sembari mencoba menghindarinya.
Arya kemudian mengaku bakal memasukkan siswa bermasalah itu ke barak militer guna dibina.
“Senator RI AWK akan masukkan anak diduga Siswa SMKN 7 Denpasar ke barak militer lewat bela negara baik di Pangkalan TNI AU, AL, dan Rindam TNI AD. Sekolah segera dipanggil,” ujarnya melalui keterangan unggahan.
Pada unggahan itu dia juga menulis akun @jokowi, @prabowo, @gibran_rakabuming, dan @puspentni.
“Siap-siap anak-anak yang suka berantem, melakukan pem-bully-an di Bali akan Aji masukkan bela negara, akan kita kirim ke barak militer segera. Hati-hati, siap-siap untuk mereka yang suka melakukan pem-bully-an. Tunggu kedatangan Aji di sekolah kami,” kata Arya.
Hari ini Jumat (16/5/2025) monumen patung Juma Jokowi kabarnya bakal diresmikan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Dikabarkan pula, ayah mertua Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution itu menginap dan tiba di Berastagi pada Kamis (15/5/2025) sebelum peresmian keesokan harinya.
Adapun Juma Jokowi berarti Ladang Jokowi, merupakan daerah perkebunan dengan monumen patung dibangun menyerupai sosok Jokowi di kawasan Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng.
Terdapat cerita di balik dibangunnya patung Jokowi tersebut.
Yakni atas dasar ucapan terima kasih warga atas perbaikan jalan sepanjang sekitar 32 kilometer yang menjadi akses penting mobilisasi daerah sekitar.
Fakta lainnya adalah patung tersebut dibangun dari hasil iuran alias patungan warga, termasuk Bobby yang ikut menjadi salah satu donatur.
(Tribunnews.com)