TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 11 perusahaan asal Taiwan yang bergerak di sejumlah sektor menyatakan minat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ketertarikan itu disampaikan oleh delegasi Taipei Economic and Trade Office (TETO) yang dipimpin oleh Representative H.E. Bruce Hung kepada Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

TETO menyambangi kantor Basuki pada Rabu (15/5/2025) dalam rangka menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Kementerian Perindustrian pada November 2024.

11 perusahaan menunjukkan ketertarikan untuk terlibat dalam pembangunan IKN sebagai smart city, khususnya dalam sektor transportasi, infrastruktur, teknologi, dan energi.

Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi China Airlines, Starlux Airlines, Sinotech Engineering Consultants, CECI Engineering Consultants, CTCI Construction Engineering Company, dan CPC Corporation.

Lalu, ada The Export-Import Bank of ROC (Taiwan), CTBC Bank, PT Acer Indonesia, ASUS, hingga Nam Liong Global Corporation.

Basuki menyatakan kesiapan pihaknya dalam menjalin kolaborasi jangka panjang.

"Kami terbuka dan sangat menyambut baik minat dari para investor Taiwan. Semoga TETO dan para calon investor bisa segera membangun di sini (IKN)," katanya dikutip dari siaran pers pada Sabtu (17/5/2025).

Representative TETO, H.E. Bruce Hung, menyampaikan bahwa pembangunan IKN yang mengusung konsep kota pintar dan berkelanjutan sejalan dengan arah pengembangan teknologi dan kapasitas industri Taiwan.

Ia melihat peluang kerja sama investasi yang sangat positif di IKN. Banyak perusahaan Taiwan disebut tertarik untuk mendukung pembangunan infrastruktur, energi bersih, dan teknologi smart city di IKN.

"Taiwan siap menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam merealisasikan visi IKN sebagai kota masa depan yang inklusif dan hijau," kata Bruce Hung.