TRIBUNNEWS.COM - Aktor Atalarik Syach baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait kabar bahwa sengketa tanah yang dihadapinya bukan pemicu perceraian dengan aktris Tsania Marwa.
Kasus sengketa tanah ini menjadi perhatian publik setelah rumah yang dihuni Atalarik selama lebih dari 20 tahun terpaksa dibongkar.
Di kutip dari YouTube Reyben Entertainment Sabtu ( 17 /52025), Atalarik Syach menjelaskan bahwa permasalahan sengketa tanah ini sudah ada jauh sebelum ia menikah dengan Tsania Marwa.
"Urusan ini sudah lebih tua dari usia kariernya dia," ungkap Atalarik.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah tanah yang dialaminya tidak ada kaitannya dengan hubungan mereka.
"Yang penasaran saya, apa jangan-jangan dorongan terbesar kita berpisah itu karena urusan tanah ini, loh kita kan enggak tahu," sambungnya.
Di sisi lain, Atalarik juga menanggapi pandangan publik mengenai langkah hukum yang ditempuhnya untuk menyelesaikan sengketa tanah ini.
Ia menolak anggapan bahwa ia sudah kalah dalam proses hukum yang sedang berjalan.
"Belum bisa dibilang kalah atau menang, sampai detik ini belum ada keputusan akhir," tegasnya.
Menurut Atalarik, proses hukum masih berlangsung hingga kini dan hasilnya belum dapat dipastikan.
Sebelumnya, Atalarik telah membeberkan kronologi mengapa dirinya bisa terlibat dalam sengketa tanah.
Menurut pria yang akrab disapa Arik itu, hal tersebut terjadi di tahun 2000 pada saat dirinya membeli tanah dari salah satu perusahaan.
"Tanah ini saya beli dari PT Sabta. "
"Waktu itu tahun 2000. Surat-menyurat saya urus, ada yang sudah bersertifikat, ada yang masih AJB,” ujar Atalarik Syach.
Dikatakan Arik pada waktu itu belum ada notaris yang membantu menyelesaikan perkara tersebut.
Lantas ia pun meminta bantuan pihak Kelurahan dan Kecamatan.
Alhasil kini pihak Kelurahan dan Kecamatan pun ikut terseret lagi dalam permasalahan yang dialami bintang sinetron Putri yang Ditukar tersebut.
“Dulu gak ada notaris waktu itu. Jadi semuanya saya serahkan ke Kelurahan dan Kecamatan. Nah, sekarang mereka juga ikut digugat,” pungkasnya.
(Gabriella/Bayu Indra Permana)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
