TRIBUNNEWS.COM - Dalam era digital seperti sekarang, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, baik itu komputer, tablet, maupun smartphone.
Aktivitas ini, jika tidak diimbangi dengan perhatian terhadap kesehatan mata, dapat menyebabkan berbagai masalah.
Pentingnya menjaga kesehatan mata tidak bisa diabaikan, terutama di tengah gaya hidup modern yang serba digital.
Menghabiskan waktu berlebihan di depan layar dapat menimbulkan masalah seperti kelelahan mata, penglihatan kabur, hingga sindrom penglihatan komputer.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mata saat berlama-lama di depan layar?
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
Salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi kelelahan mata adalah dengan menerapkan aturan 20-20-20.
Aturan ini menyarankan agar setiap 20 menit, kita harus mengambil jeda sejenak dan melihat obyek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
Hal ini membantu mata beristirahat dan fokus pada obyek yang berbeda.
Pencahayaan ruangan yang baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata.
Pastikan tidak ada pantulan langsung dari layar dan pilih pencahayaan yang cukup untuk menghindari ketegangan mata.
Hindari juga pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup.
Sangat penting untuk menyesuaikan jarak dan sudut layar agar tidak menambah beban pada mata.
Idealnya, layar seharusnya berada sekitar 50-70 cm dari mata dan posisi bagian atas layar sejajar dengan mata atau sedikit lebih rendah.
Jika Anda sering beraktivitas di depan layar, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata dengan lensa khusus yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif dari layar.
Lensa ini bisa membantu mengurangi silau serta melindungi mata dari sinar ultraviolet.
Mata kering sering kali menjadi masalah bagi mereka yang bekerja di depan layar.
Menggunakan tetes mata yang direkomendasikan bisa membantu menjaga kelembapan mata.
Selain itu, ingatlah untuk sering berkedip, karena saat fokus di layar, kita cenderung mengurangi frekuensi berkedip.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).